Peran Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) dalam Melindungi Anak dalam Eksploitasi Tenaga Kerja di Bawah Umur
Abstract
The purpose of this study is to determine how the perfomance of the role of the comission institution (KPAID) in protecting children from exploitation of underage labor. In Indonesia there are still many cases of exploitation of underage labor, with the discovery of many children who work as hawkers, clowns, beggar, etc and inappropriate working time. So this needs to be followed up by the government. The research method used is a descriptive qualitative research method. The result of this study is that the Tasikmalaya Regency KPAID institution has performed well with the discovery that this institution carriers out supervision, protection, and prevention. The Tasikmalaya Regency KAPID institution is also responsible for conducting supervision such as data collection, case acceptance, investigation and advocacy assistance. The impact of the exploitation of labor of minors is that children become moody, not good at getting along with peers, behave like adults such as saying dirty, accustomed to going home at night and prone to other crimes.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja peran lembaga komisi perlindungan anak dari eksploitasi tenaga kerja di bawah umur. Di Indonesia masih banyak terjadi kasus eksploitasi tenaga kerja anak di bawah umur, dengan ditemukannya banyak anak yang bekerja menjadi pedagang asongan, badut, pengemis, dan sebagainya dan waktu kerja yang tidak sesuai. Maka hal ini perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil pada penelitian ini adalah lembaga KPAID Kabupaten Tasikmalaya sudah melakukan kinerja dengan baik dan ditemukannya bahwa lembaga ini sudah melakukan pengawasan seperti pendataan, penerimaan kasus, melakukan investigasi dan pendampingan advokasi. Akibat dari anak yang di eksploitasi di bawah umur ini adalah anak menjadi pemurung, tidak pandai bergaul dengan teman sebaya, berperilaku layaknya orang dewasa, seperti berkata kotor, terbiasa pulang malam serta rawan kejahatan lainnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asdiqoh, S. (2018). Peran orang tua dalam pemahaman etika sosial anak. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 5(2), 307-331.
Erzad, A. M. (2018). Peran orang tua dalam mendidik anak sejak dini di lingkungan keluarga. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 5(2), 414-431.
Fadilla, A. R., & Wulandari, P. A. (2023). Literature review analisis data kualitatif: tahap pengumpulan data. MITITA JURNAL PENELITIAN, 1(3), 34-46.
Faridah, S., & Afiyani, L. (2019). Isu pekerja anak dan hubungan dengan hak asasi manusia. Lex Scientia Law Review, 3(2), 163-176.
Fitrotun, S. (2022). Perlindungan anak dalam UU Nomor 35 Tahun 2014 dalam perspektif fikih hadhanah. Istidal: Jurnal Studi Hukum Islam, 9(1), 83-97.
Huda, K. (2017). Kebijakan regulatif pemerintah daerah tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. JURNAL HERITAGE, 5(2), 43-53.
Hertanto, H. B., Radhiyastama, C., Pamungkas, L. A., Prasetyo, H., & Ibriza, B. (2019). Street children behavior in criminology perspective (study of salatiga city). Law Research Review Quarterly, 5(2), 233-258.
Hidayat, S., & Mahyani, A. (2017). Perlindungan hukum bagi anak korban eksploitasi sebagai artis. Mimbar Keadilan, 133-145.
Hidayati, T., Muchtar, A. M., & Khair, N. (2021). Kawin anak dan child abuse dalam pandangan pendidikan islam. Jurnal Pemikiran dan Ilmu Keislaman, 4(2), 264-287.
Lewoleba, K. K., & Fahrozi, M. H. (2020). Studi faktor-faktor terjadinya tindak kekerasan seksual pada anak-anak. Jurnal Esensi Hukum, 2(1), 27-48.
Marpaung, J., & Novitasari, K. D. (2017). Studi deskriptif dampak orang tua yang berkonflik bagi anak Descriptive study of the impact of conflicted parents toward child. JCP (Jurnal Cahaya Pendidikan) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 3(1), 95-108.
Nihayah, E. S. (2016). Eksploitasi anak jalanan (studi kasus pada anak jalanan di Surabaya). Paradigma, 4(1), 1-9.
Nurusshobah, S. F. (2019). Konvensi hak anak dan implementasinya di Indonesia. Jurnal Ilmiah Kebijakan Dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan), 1(2), 118-140.
Pratiwi, N. K. S. P. (2018). Pentingnya peran orang tua dalam pendidikan karakter anak usia sekolah dasar. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(1), 83-90.
Ridzkia, Y., Pane, I. D. W., Adiputra, R., & Adhari, A. (2021). Perlindungan hukum terhadap anak-anak di Sudan Selatan atas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berdasarkan hukum Internasional. Prosiding Serina, 1(1), 657-674.
Syarifuddin, S., Rahman, S., & Hambali, A. R. (2021). efektifitas penegakan hukum terhadap eksploitasi anak di jalanan yang dilakukan oleh orang dewasa: studi di Kota Makassar. Journal of Lex Generalis (JLG), 2(3), 1047-1061.
Simbolon, D, N. 2019. Analisis eksploitasi anak di bawah umur (studi kasus di Tepian Mahakam Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur). Ejournal sosiatri sosiologi. 7(2), 95-108.
Utama, F., & Prasetiawati, E. (2020). Parental dalam pendidikan Islam. Al-Murabbi: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman, 7(1), 28-43.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpa.v7i2.63918
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 JURNAL PAUD AGAPEDIA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©Jurnal PAUD Agapedia. ISSN: 2580-9679 (Online) dan 2581-2823 (Print).
Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya
Telepon (0265) 331860
Homepage: http://pgpaud-tasikmalaya.upi.edu/
Email: pgpaud_tasik@upi.edu