PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PBL (PROBLEM BASED LEARNING) PADA POKOK BAHASAN MOMENTUM DAN IMPULS FISIKA SMA KELAS XI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS yang berbasis dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada pokok bahasan Momentum dan Impuls untuk SMA kelas XI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ASSURE (Analyze Learner; State Standars and Objectives; Select Strategies, Technology, Media, and Materials; Utilize Technology, Media, and materials; Require Learner Parcipation; Evaluate and Revise. LKS yang dikembangkan berisi :1) Cover LKS, 2) daftar isi, 3) petunjuk belajar, 4) kompetensi belajar atau materi pokok, 5) informasi pendukung, 6) tugas atau langkah kerja, 7) penilaian. Langkah-langkah dalam mengembangkan LKS adalah analisis, menentukan standar dan tujuan, memilih strategi, menggunakan media, mengembangkan partisipasi peserta didik dan penyempurnaan. Berdasarkan hasil observasi ke lapangan dengan menggunakan kuisioner di SMA Jakarta dengan responden 40 siswa didapatkan bahwa kesulitan terbesar belajar fisika siswa disebabkan oleh faktor kesulitan memahami materi fisika yang disampaikan oleh guru, faktor ini memperoleh persentase sebanyak 52,5%. Dan angket menunjukkan bahwa siswa memerlukan bahan ajar LKS untuk memudahkan siswa dalam membantu dan memahami materi fisika dengan persentase 80% dan sebanyak 80% siswa merasa perlu menggunakan LKS dengan berbasis Problem Based Learning dalam pokok bahasan momentum dan impuls. Dan Pengambilan data validasi menggunakan instrumen berupa kuisioner kepada ahli materi, ahli media dan guru. Sehingga dapat disimpulkan dari analisis kebutuhan adalah pengembangan LKS berbasis Problem Based Learning dapat dijadikan media pembelajaran fisika pada materi momentum dan impuls.
This study aims to develop worksheets students based with learning model pbl on the subjects of momentum and impulses. The method used research and development (R&D) using assure model (Analyze learner, standards and objectives; select strategies, technology, media, and materials; utilize technology, media, and materials; require learner participation; evaluate and revise). Worksheets students developed by several sections: 1) Cover LKS, 2) table of contents, 3) Guidance Learning, 4) Competence study or subject,5) supporting information, 6) work steps, 7) assessment. Steps in developing worksheets students were analytics, Determine standards and purpose, Choose a strategy, use media, improving participation students and completing Based on the results of observation by using questionnaire in high school Jakarta, consisting of 40 respondent students got that a learning disability Physics obtained from Difficulty understand factors subject physics that was delivered by the teacher, This factor obtain the percentage as many as 52.5 % And this shows that worksheets students is needed to ease students in helping and understand lesson in physics , As many as 80 % students feel that need for worksheets students based on PBL in the subjects of momentum and impulses . And recovery data validation use of the instruments of questionnaire to the subject lesson, media experts and teachers. So that can be concluded from analysis needs is the development of worksheets students based PBL can be made by media learning physics to the matter momentum and impulses.
Keywords: LKS, Problem Based Learning, Momentum and Impulses.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
I Ketut Mahardika, M. S. (2012). Penggunaan Model Pembelajaran Creative Problem Solving disertai LKS Kartun Fisika pada Pembelajaran Fisika di SMP. Jurnal Pembelajaran Fisika Universitas Jember, 231.
Funda Omek, W. R. (2003). What makes physics difficult? International Journal of Environmental & Science Education, 30.
Fitriani, W., Bakri, F., & Sunaryo, S. (2017). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Untuk Melatih Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking Skill) Siswa SMA . Wahana Pendidikan Fisika, 2(1).
Zulfikar, A., Girsang, D. Y., Saepuzaman, D., & Samsudin, A. (2017, May). Analyzing educational university students’ conceptions through smartphone-based PDEODE* E tasks on magnetic field in several mediums. In AIP Conference Proceedings (Vol. 1848, No. 1, p. 050007). AIP Publishing.
Nurhadi, d. (2004). Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang UM Press.
Sanjaya, W. (2006). Strategi pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Karim, S., Saepuzaman, D., & Sriyansyah, S. P. (2015). Diagnosis Kesulitan Belajar Mahasiswa Dalam Memahami Konsep Momentum. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 1(1), 85-90.
Karim, S., Saepuzaman, D., & Sriyansyah, S. P. Reconstruction of The Learning of System of Particles and Conservation of Linear Momentum for Introductory Physics Course.
Trianto. (2009). Mendesai Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada media Group.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Prastowo, A. (2013). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Sukmadinata, N. S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Pribadi, B. A. (2011). Model ASSURE untuk Mendesain Pembelajaran Sukses. Jakarta: PT. Dian Rakyat.
Arsyad, A. (2015). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
DOI: https://doi.org/10.17509/wapfi.v2i2.8279
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Wahana Pendidikan Fisika
The Journal Wahana Pendidikan Fisika http://ejournal.upi.edu/index.php/WapFi/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
The Journal WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika).
All rights reserverd. pISSN 2338-1027 eISSN 2685-4414
Copyright © Faculty of Mathematics and Science Education (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)