UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERUMUSKAN DAN MENGUJI HIPOTESIS MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN METODE PRAKTIKUM
Eka Liandari, Parsaoran Siahaan, Ida Kaniawati, Isnaini Isnaini
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta rendahnya kemampuan siswa kelas XI MIPA 5, SMAN 1 Lembang dalam merumuskan hipotesis. Hasil tes awal menunjukkan bahwa siswa belum mampu mengidentifikasi variabel dan mengajukan hipotesis. Selain itu, kegiatan bersifat ilmiah yang dapat meningkatkan kemampuan merumuskan dan menguji hipotesis siswa seperti kegiatan praktikum jarang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan merumuskan dan menguji hipotesis siswa melalui pendekatan keterampilan proses sains dengan metode praktikum. Merumuskan dan menguji hipotesis adalah salah satu cara untuk melatih siswa berpikir ilmiah dan membantu siswa menjawab berbagai persoalan fisika menggunakan metode ilmiah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi kemudian dibuat perencanaan perbaikan yang digunakan dalam siklus selanjutnya. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 5, SMAN 1 Lembang yang berjumlah 36 siswa. Aspek yang diukur pada penelitian ini adalah kemampuan merumuskan hipotesis dengan indikator menentukan variabel, mengajukan hipotesis, dan memberikan teori pendukung hipotesis, serta kemampuan menguji hipotesis dengan indikator merancang percobaan, melaksanakan percobaan, menganalisis data dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil siklus I dan siklus II, profil kinerja merumuskan hipotesis siswa meningkat dari 76% menjadi 89% dan kinerja menguji hipotesis meningkat dari 75% menjadi 83%. Hal tersebut tercermin dari hasil pengamatan kinerja dan analisis lembar kerja siswa yang dikerjakan siswa selama pembelajaran. Selain itu, hasil tes kemampuan merumuskan hipotesis juga mengalami peningkatan dari 73% menjadi 96% dan menguji dari 72% menjadi 81%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan keterampilan proses sains dengan metode praktikum dapat meningkatkan kemampuan merumuskan dan menguji hipotesis siswa.