PENERAPAN METODE SCIENCE LITERACY CIRCLES (SLC) UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS DAN MENGEMBANGKAN KARAKTER SISWA SMP
Abstract
Materi astronomi tidak maksimal diajarkan kepada siswa, sehingga menyebabkan rendahnya kemampuan literasi sains khususnya dalam materi astronomi. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut ialah dengan cara menerapkan metode pembelajaran SLC. Dalam kegiatan pembelajaran menggunakan SLC siswa dibagi ke dalam kelompok kecil dan tiap anggota kelompok memilih peran. Peran untuk masing-masing siswa dalam metode SLC, dapat membangun rasa tanggung jawab dari setiap peran. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Hasil yang didapatkan setelah diimplementasikannya metode SLC dalam pembelajaran adalah literasi sains siswa untuk keseluruhan aspeknya meningkat dengan indeks gain yang dinormalisasi <g> = 0,59 dan rata-rata nilai karakter berkembang dengan kriteria antara mulai berkembang dan membudaya. Kesimpulan yang didapat, pembelajaran dengan penerapan metode SLC dapat meningkatkan literasi sains siswa SMP serta mengembangkan karakter siswa.
Astronomy content is not given in maximal to students, so that the science literacy skills is low especially in astronomy. Solution for the problem is to apply the learning SLC method. In learning activities using the SLC, the students divided into small groups and each group member pick their respective roles. Roles for each student in the SLC method, can build a sense of responsibility of each role. Research design used is one group pretest-posttest design. The results after implementation of the SLC method in learning is that students are science literacy for all its aspects with normalized gain <g> = 0,59 and the character average that evolved with the criteria of began to develop and entrenched. The conclusion, learning the application of SLC method can improve the science literacy of students and junior high students build character.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Barstow, et al, 2002. Report from the National Conference on the Revolution in Earth and Space Science Education, Snowmass, CO
Hake, R.R. 2002. “Lessons from the physics education reform effort," Conservation Ecology. [Online]. Tersedia:
http://www.consecol.org/vol5/iss2/art28. [15 Agustus 2011]
Holbrook, J & Rannikmae, M. 2009. The Meaning of Scientific Literacy. International Journal of Environmental & Science Education. Vol. IV. ISSN 1306-3065
Jane, D & Teresa, L. 2010. Science Literacy Circles : Big Idea about Science. Journal of Adolescent & Adult Literacy, 47, 2, hlm.35-40.
Liliasari. 2011. Membangun Masyarakat Melek Sains Berkarakter Bangsa Melalui Pembelajaran. Makalash Seminar UNNES, hlm. 1.
Liliawati, Winny & Taufik Ramlan Ramalis. 2010. Identifikasi Miskonsepsi Materi IPBA bagi Siswa, Guru SMP dan Mahasiswa Calon Guru dalam Upaya Perbaikan dan Pengembangan Program Pembelajaran. Seminar Universitas Negeri Yogyakarta.
Lori, G Wilfong. 2009. Textmasters: Bringing Literature Circles to Textbook Reading Across the Curriculum. Journal of Adolescent & Adult Literacy 53(2).
Parmi, I & Supinah. 2011. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa melalui Pembelajaran Matematika di SD. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional PPPTK Matematika.
DOI: https://doi.org/10.17509/wapfi.v1i1.4889
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Wahana Pendidikan Fisika
The Journal Wahana Pendidikan Fisika http://ejournal.upi.edu/index.php/WapFi/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
The Journal WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika).
All rights reserverd. pISSN 2338-1027 eISSN 2685-4414
Copyright © Faculty of Mathematics and Science Education (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)