Penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation pada Materi Listrik Dinamis dapat Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas IX.1 SMP N 1 NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun Pelajaran 2017/2018
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penggunaan model pembelajaran group investigation materi listrik dinamis dapat meningkatkan pemahaman konsep dan sikap ilmiah siswa kelas IX.1 SMP N 1 NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) secara kolaboratif, menggunakan model Kemmis dan Taggart yang telah dimodifikasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX.1 SMP N 1 NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara yang berjumlah 34 orang. Data mengenai keterlaksanaan guru dan siswa diperoleh melalui lembar observasi, adapun data hasil belajar kognitif siswa diperoleh menggunakan tes tertulis dalam bentuk multiple choice, sedangkan data sikap ilmiah didapat dari angket sikap ilmiah dalam bentuk skala likert. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif untuk menganalisis data pemahaman konsep dan analisis deskriptif kualitatif untuk menganalisis data hasil observasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) persentase aktivitas rata-rata secara keseluruhan sebesar 80% pada siklus I meningkat menjadi 95% pada siklus II . (2) rata-rata pemahaman konsep siswa meningkat dari 35,08 menjadi 76,50 pada siklus I dan pada siklus II meningkat dari 50,00 menjadi 85,50 dan ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 70 % meningkat menjadi 90 % yang mendapat nilai diatas KKM. (3) sikap ilmiah siswa meningkat dari 45,30 sebelum dilaksanakan pembelajaran pada siklus I dan II, hingga naik menjadi 77,90. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran group investigation dapat meningkatkan pemahaman siswa dan sikap ilmiah siswa..
Kata kunci: Group investigation, Pemahaman konsep, Sikap ilmiah
ABSTRACT
This study aims to determine the extent to which the use of dynamic electrical material investigation group learning models can improve the understanding of concepts and scientific attitudes of IX.1 students at SMP N 1 NA IX-X, Labuhanbatu Utara Regency. This type of research is collaborative Classroom Action Research (CAR), using the modified Kemmis and Taggart models. The subjects in this study were students of class IX.1 SMP N 1 NA IX-X, Labuhanbatu Utara Regency, which numbered 34 people. Data on the implementation of teachers and students were obtained through observation sheets, while the cognitive learning outcomes of students were obtained using written tests in the form of multiple choices, while scientific attitude data were obtained from scientific attitude questionnaires in the form of a Likert scale. The data analysis technique uses quantitative descriptive analysis to analyze the concept of understanding data and qualitative descriptive analysis to analyze observational data. The results of the study showed (1) the percentage of overall activity as much as 80% in the first cycle increased to 95% in the second cycle. (2) the average conceptual understanding of students increased from 35.08 to 76.50 in the first cycle and in the second cycle increased from 50.00 to 85.50 and the learning completeness of students in the first cycle of 70% increased to 90% which got value above KKM. (3) students' scientific attitudes increase from 45.30 before learning is carried out in cycles I and II, up to 77.90. This shows that the group investigation learning model can improve student understanding and scientific attitudes of students ..
Keywords: Group investigation, Understanding of concepts, Scientific attitude
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Badan Standar Nasional Pendidikan (2005). Standar Kompetensi dan Kompetensi. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
Hidayanti, Yanyan. (2011). Penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation Untuk meningkatkan hasil belajar siswa Pada materi suhu dan pengukurannya. Skripsi. Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri: Bandung.
Istikomah, et. al. (2010). Penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation UntukMenumbuhkanSikapIlmiahSiswa[Online].Tersedia:http://www.mentariindonesia.sch.id/smp/component/content/article/1-latest-news/72-model-belajar-dan-pembelajaran-berorientasi-kompetensi-siswa.
[Diakses 31/07/2011]
Nuryantini, Ade. 2011. Peningkatan Sikap Ilmiah dan Penguasaan Konsep Fisika Dasar Dengan Menggunakan Model Siklus Belajar Pada Mahasiswa Prodi Fisika Semester II UIN SGD Bandung. Penelitian di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati: Bandung.
Oh, P.S. & Shin, M.K. (2005). Students Reflections on Implementation of Group Investigation in Korean Secondary Science Classrooms. International Journal of Science and Mathematics Education. 3(2), 2005.
Patta Bundu. 2006. Teori belajar dan pembelajaran. Jakarta: Grafindo.
Purnama. 2008. Pengembangan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sutikno, Sobry M. (2008). Landasan Pendidikan. Bandung: Prospect.
Wirtha, I.M. & Rapi, N.K. (2008). Pengaruh Model Pembelajaran dan Penalaran Formal Terhadap Penguasaan Konsep Fisika dan Sikap Ilmiah Siswa SMA Negeri 4 Singaraja Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Undhiksa, 1(2):15-29,.[Diakses: 24/11/2011].
DOI: https://doi.org/10.17509/wapfi.v4i1.15823
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Wahana Pendidikan Fisika
The Journal Wahana Pendidikan Fisika http://ejournal.upi.edu/index.php/WapFi/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
The Journal WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika).
All rights reserverd. pISSN 2338-1027 eISSN 2685-4414
Copyright © Faculty of Mathematics and Science Education (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)