Analisa dan Perbandingan Frekuensi Sampling Terhadap Efek Audio Output

Abstract

Dalam kehidupan ini suara tidak dating begitu saja, melainkan melewati beberapa proses terlebih dahulu hingga suara itu mencapai telinga manusia. Suara timbul dari pergerakan gelombang yang kemudian dari gelombang itu dapat tergabung dengan sumber gelombang lain menciptakan bunyi noise atau gangguan dari suara gelombang yang sudah tergabung pada gelombang sinyal sesungguhnya, Ada banyak cara untuk melakukan proses suara, diantaranya ada pengubahan nilai Frekuensi Sampling yang akan mempengaruhi rentang waktu dan intensitas dari suara asli agar dapat menyesuaikan dengan kapasitas pendengaran manusia. Umumnya manusia memiliki batas minim pendengaran dari kisaran 20 Hz hingga 20 kHz. Dalam kasus ini maka untuk menyesuaikan besaran frekuensi sampling pada frekuensi manusia, dibutuhkan setidaknya 40 kHz agar tidak terjadi distorsi atau sering dikenal dengan istilah Aliasing.