Perbedaan Agama Mengakibatkan Perundungan di Lingkungan Sekolah
Abstract
Bullying merupakan perilaku ofensif yang terjadi pada anak usia sekolah yang dilakukan secara sengaja menyebabkan ketidakseimbangan kekuasaan, sehingga membuat orang merasa frustasi, trauma, dan tidak berdaya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana fenomena perilaku bullying pada siswa di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi pustaka. Hasil penelitian ini yaitu terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya bullying pada siswa tersebut yaitu; (1) perbedaan kepercayaan, (2) Faktor lingkungan, (3) Tenaga pendidik yang fanatik, (4) kurang tegasnya dinas pendidikan dalam menangani kasus bullying, dan (5) kurangnya pengetahuan mengenai agama. Adapun solusi yang bisa diberikan yaitu, (1) Mengadakan sosialisasi program Anti-bullying, (2) Penegasan dari pemerintah terhadap sekolah, (3) Mempublikasikan kasus, (4) Penguatan peran orang tua, dan (5) korban disarankan untuk pindah sekolah. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Faktor penyebab perilaku kekerasan bukan hanya keluarga dan lingkungan sekolah, namun juga diri sendiri, dimana para guru sudah melakukan upaya preventif dan kuratif terhadap perundingan berbasis nuansa sekolah.
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, G., & Ilham, A. (2023). Pencegahan perilaku bullying pada anak usia sekolah dasar melalui pelibatan orang tua. Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat Dan Pengabdian, 3(1), 175-182.
Ananda, E. R., & Marno, M. (2023). Analisis dampak penggunaan teknologi media sosial terhadap perilaku bullying di kalangan siswa sekolah dasar ditinjau dari nilai karakter self-confident siswa dalam konteks pendidikan. EDUKATIF: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(5).
Erlinung, N. (2022). Peranan guru pendidikan agama islam (PAI) dalam membentuk akhlak peserta didik. GUAU: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 2(1), 417-426.
Janitra, P. A., & Prasanti, D. (2017). Komunikasi keluarga dalam pencegahan perilaku bullying bagi anak. Jurnal Ilmu Sosial Mamangan, 6(1), 23-33.
Jannah, M. (2015). Tugas-tugas perkembangan pada usia kanak-kanak. Gender equality: International journal of child and gender studies, 1(2), 87-98.
Junindra, A., Fitri, H., Desyandri, D., & Murni, I. (2022). Peran Guru terhadap Perilaku Bullying di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 11133-11138.
Muhopilah, P., & Tentama, F. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku bullying. Jurnal Psikologi Terapan Dan Pendidikan, 1(2), 99.
Oktavionika, R., Nurrullah, J. M., Anshori, S., & Sumali, A. L. (2023). Pengaruh Internet terhadap Perilaku Belajar Siswa. Journal of Education Research, 4(1), 20-27.
Pratiwi, I., Herlina, H., & Utami, G. T. (2021). Gambaran Perilaku Bullying Verbal Pada Siswa Sekolah Dasar: Literature Review. Jkep, 6(1), 51-68.
Rembangsupu, A., Budiman, K., & Rangkuti, M. Y. (2022). Studi Yuridis Tentang Jenis Dan Jalur Pendidikan Di Indonesia. al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 91-100.
Sagala, G. T. B., & Nasution, M. A. (2024). Kinerja Dinas Pendidikan Kota Medan Atas Penerapan Kebijakan Sistem Zonasi dalam Upaya Pemerataan Pendidikan di Kecamatan Medan Baru. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 10508-10529.
Suib, S., & Safitri, A. (2022). Perilaku Bullying Remaja Dipengaruhi Lingkungan Sekolah dan Pengetahuan. JKEP, 7(2), 149-157.
Utomo, P., Asvio, N., & Prayogi, F. (2024). Metode penelitian tindakan kelas (PTK): Panduan praktis untuk guru dan mahasiswa di institusi pendidikan. Pubmedia Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Indonesia, 1(4), 19-19.
Poli, J. S., Bidjuni, H., & Simak, V. F. (2023). Hubungan Perilaku Bullying Dengan Harga Diri Remaja Di SMP N 2 Langowan Kabupaten Minahasa. Mapalus Nursing Science Journal, 1(1), 58-63.
DOI: https://doi.org/10.17509/sosio%20religi.v22i2.76668
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Sosio Religi is licensed under Creative Commons Atribution - Non Commercial - Share Alike 4.0 International.
Alamat Redaksi: Gedung Numan Soemantri, FPIPS UPI, Departemen Pendidikan Umum, Lantai 2, Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, 40154