Upaya Mengembangkan Potensi Anak Disabilitas
Abstract
Berfokus pada disabilitas, anak penyandang disabilitas tidak dapat mengubah kehidupan mereka, tetapi merupakan langkah awal untuk meningkatkan kehidupan anak penyandang disabilitas dengan fokus dan mengembangkan potensi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap potensi anak difabel untuk menjadi “bintang dunia”. Ada kondisi fisik, kognitif, sosial dan emosional yang tidak menjadi penghalang untuk berprestasi bagi anak penyandang disabilitas. Mengadopsi metode pencarian sistematis/sistematik review, yaitu mengidentifikasi, menilai, dan menginterpretasikan semua studi yang relevan terkait dengan topik diskusi ini. Hasil penelitian ini mengidentifikasi upaya mengembangkan potensi anak-anak penyandang disabilitas.
Full Text:
PDFReferences
Ayun, Q. (2017). Pola asuh orang tua dan metode pengasuhan dalam membentuk kepribadian anak. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 5(1), 102-122.
Dewi, A. F. (2022). Melatih Jiwa Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri. Medani: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 168-175.
Faradina, N. (2016). Penerimaan diri pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(1).
Gainau, M. B. (2009). Keterbukaan diri (self disclosure) siswa dalam perspektif budaya dan implikasinya bagi konseling. Widya Warta: Jurnal ilmiah Universitas Katolik Widya Mandala Madiun, 33(01), 95-112.
Husna, F., Yunus, N. R., & Gunawan, A. (2019). Hak mendapatkan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus dalam dimensi politik hukum pendidikan. Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 6(2), 207-222.
Makhmudah, S. (2018). Penguatan peran keluarga dalam pendidikan anak. Martabat, 2(2), 269-286.
Megawanti, P. (2015). Meretas permasalahan pendidikan di Indonesia. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2(3).
Mustaghfiroh, S. (2020). Konsep “merdeka belajar” perspektif aliran progresivisme John Dewey. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 3(1), 141-147.
Nuryati, N. (2017). Perkembangan intelektual pada anak usia dini. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(02), 155-174.
Perdana, F. J. (2019). Pentingnya kepercayaan diri dan motivasi sosial dalam keaktifan mengikuti proses kegiatan belajar. Edueksos Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 8(2).
Rahman, U. (2009). Karakteristik perkembangan anak usia dini. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 12(1), 46-57.
Robbiyah, R., Ekasari, D., & Witarsa, R. (2018). Pengaruh pola asuh ibu terhadap kecerdasan sosial anak usia dini di TK Kenanga Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 76-84.
Saputra, A. (2016). Kebijakan pemerintah terhadap pendidikan inklusif. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 1(3), 1-15.
Syahraeni, A. (2015). Tanggung jawab keluarga dalam pendidikan anak. Al-Irsyad Al-Nafs: Jurnal Bimbingan dan Penyuluhan Islam, 2(1).
Wahy, H. (2012). Keluarga sebagai basis pendidikan pertama dan utama. Jurnal Ilmiah Didaktika: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran, 12(2).
DOI: https://doi.org/10.17509/sosio%20religi.v21i2.63406
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Sosio Religi is licensed under Creative Commons Atribution - Non Commercial - Share Alike 4.0 International.
Alamat Redaksi: Gedung Numan Soemantri, FPIPS UPI, Departemen Pendidikan Umum, Lantai 2, Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, 40154