MENGASAH KEAHLIAN MENARI: INOVASI METODE DRILL DALAM TARI KAWUNG ANTEN

Abstract

Tari Kawung Anten, merupakan tarian yang diciptakan oleh Gugum Gumbira sekitar tahun 1991, menceritakan tentang seorang putri dari Kerajaan Sumedang Larang bernama Kawung Anten, yang menerima tugas dari ayahnya, Prabu Jaya Perkosa, untuk merawat pohon hanjuang. Penelitian ini memiliki tujuan utama untuk membuktikan dan menerapkan pembelajaran tari Kawung Anten melalui pendekatan eksperimental yang dirancang khusus guna meningkatkan kemampuan menari para peserta didik. Dalam penelitian ini, digunakan metode kuantitatif dengan penekanan pada penggunaan metode drill sebagai teknik pengajaran inti. Metode drill dipilih karena dianggap mampu memberikan stimulus yang efektif dalam memperkuat keterampilan menari. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa penerapan metode drill efektif dalam pembelajaran tari kawung anten dengan adanya peningkatan yang signifikan dalam kompetensi menari peserta didik. Peningkatan ini tampak jelas dalam tiga aspek utama menari, yaitu wiraga, wirama, serta wirasa. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan Uji T terhadap hasil pretest dan posttest kemampuan menari menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan menari peserta didik sebelum dan sesudah penerapan metode drill. Temuan ini mengindikasikan bahwa pendekatan eksperimental yang memanfaatkan metode drill tidak hanya efektif, tetapi juga sangat berpotensi dalam meningkatkan kualitas keterampilan menari pada tari Kawung Anten, sehingga dapat digunakan sebagai strategi pengajaran yang inovatif dalam pendidikan seni tari.