TARI TERKUNGKUNG: REFLEKSI ATAS KETERBATASAN DAN KEBEBASAN DI ERA TEKNOLOGI

Firda Salsabila Sulaeman, Trianti Nugraheni, Tatang Taryana

Abstract


Tari Terkungkung merupakan tari kreasi dari perkembangan teknologi di kehidupan sehari-hari. Tari Terkungkung merupakan salah satu tari kreasi yang ada di Kota Bogor yang diciptakan oleh sanggar di Kota Bogor yaitu Sanggar Tari Gandes Pamantes. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Ide Penciptaan, koreografi, iringan, rias dan busana pada Tari Terkungkung di Sanggar Tari Gandes Pamantes Kota Bogor. Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan mengumpulkan dan menyeleksi hasil data yang sudah di temukan pada saat terjun langsung ke lapangan. Berdasarkan hasil data yang sudah di temukan oleh peneliti, dapat dijelaskan bahwa ide penciptaan Tari Terkungkung ini berasal dari situasi kehidupan sehari-hari yang terdampak dari perkembangan teknologi. Struktur Koreografi pada Tari Terkungkung ini terdapat beberapa kategori gerak, diantaranya pure movement, Locomottion, dan Gesture serta dengan desain gerak simetris dan asimetris. Iringan musik pada Tari Terkungkung ini menggunakan gamelan sunda berlaras salendro. Tata rias yang digunakan pada Tari Terkungkung menggunakan rias korektif dan menggunakan busana tradisi sunda yang dimodifikasi sedemikian rupa. Dapat disimpulkan bahwa Tari Terkungkung merupakan tari kreasi dengan koreografi yang merupakan pengembangan dan pembaharuan gerak yang berpijak pada tari tradisi jaipong.

Keywords


Tari Terkungkung, Tari Kreasi, Ide Penciptaan

References


Amirulloh, T. M., & Badaruddin, S. (2024). AESTHETICS OF MAKEUP AND COSTUME DESIGN IN THE DANCE" CISONDARI": UNVEILING LOCAL CULTURAL IDENTITY. Journal of Dance and Dance Education Studies, 4(2), 63-81.

Azman,M., Badaruddin,S., & Suhariyoko. (2023). Tata Rias dan Busasna Pengantin Kota Lubuklinggau. CV. Litera Kata

Badaruddin, S. (2019). STUDI KOMPARATIF TARI SILAMPARI GAYA MUSI RAWAS DAN GAYA LUBUKLINGGAU DI SUMATERA SELATAN (Doctoral dissertation, Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia).

Badaruddin, S. (2022). SILAMPARI Sebuah Identitas dan Jati diri. Pustaka Aksara.

Badaruddin, S., & Masunah, J. (2019, February). The Style of Silampari Dance of Lubuklinggau as a Greeting Dance in South Sumatera Indonesia. In International Conference on Arts and Design Education (ICADE 2018) (pp. 65-69). Atlantis Press.

Hadi, S. Y. (2017). koreografi bentuk-teknik-isi.

Hera, T. (2018). Aspek-aspek penciptaan tari dalam pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 5(05).

Jumantri, M. C., & Nugraheni, T. (2020). Pengkajian Gaya Busana Tari Jaipongan Karya Sang Maestro. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, 4(1). https://doi.org/10.24114/gondang.v4i1.16324

Majid, Suardika, K., & Yazid. (2019). Karakteristik Tata Rias Dan Busana Pada Tari Lulo Di Sanggar Anasepu Kota Kendari. Pembelajaran Seni Dan Budaya, 4(2).

Narawati, T. (2003). WAJAH TARI SUNDA DARI MASA KE MASA. P4ST UPI.

Narawati, T. (2013). Etnokoreologi: Pengkajian tari etnis & kegunaannya dalam pendidikan seni. International Conference on Languages and Arts.

Niswatusyakinah, G. A. (2020). TARI RATU TOPENG CIKAREO KARYA R. ENGKAM KAMDIAH (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Nurjatisari, T. (2021). TARI TUNGGUL KAWUNG DI SANGGAR ETNIKA DAYA SORA KOTA BOGOR (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Putri, M. L. E., Narawati, T., & Budiman, A. (2021). Fungsi Tari Malam Tabur Di Sanggar Kemuning Belinyu. Ringkang, 1(1), 17–26. https://ejournal.upi.edu/index.php/RINK_TARI_UPI/article/view/32139

Ramdan, A. (2014). TARI LANGGIR BADONG DI SANGGAR ETNIKA DAYA SORA KOTA BOGOR TIMUR (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Soedarsono. (1986). Pengantar Pegetahuan dan Komposisi Tari. In Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari ( Bunga Rampai).

Sugiono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Sumiati, L. (2012). Tari Wayang Karakter Satria Ladak. Panggung, 22(1), 52–66. https://doi.org/10.26742/panggung.v22i1.35

Wahyudi, A. V., Narawati, T., & Nugraheni, T. (2018). Penanaman Nilai-Nilai Kasundaan Berbasis Pembelajaran Tari Pakujajar di SMP Negeri 5 Sukabumi. Panggung, 28(2). https://doi.org/10.26742/panggung.v28i2.462

Y. Sumandiyo Hadi. (2012). Koreografi: Bentuk - Teknik - Isi. In Ph.D. thesis, Central-South University of Technology, China (Vol. 133, Issue 3).

Yusuf, M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif Dan Penelitian Gabungan, Jakarta: Prenadamedia Group.




DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v5i1.80772

Refbacks

  • There are currently no refbacks.