KREATIVITAS PENCIPTAAN TARI HIP-HOP DI BRIDGE DANCE ACADEMY BANDUNG

Sofie Wellyamshi Marnis Bongga, Ayo Sunaryo, Agus Sudirman

Abstract


Beberapa tahun terakhir terdapat peningktakan minat Masyarakat terutama kaum muda terhadap seni tari modern. Namun, kreativitas anak Indonesia terbilang masih rendah. Fokus utama adalah menginvestigasi bagaimana individu dapat mengembangkan kreativitas mereka melalui pembelajaran dari metode Bridge Dance Academy dalam menyusun koreografi tari. Studi ini secara khusus mendeskripsikan cara Bridge Dance Academy mengonseptualisasikan, menuangkan, dan mengembangkan kreativitas dalam genre tari Hip-Hop. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik triangulasi, yang meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah para seniman dan pelaku seni yang terlibat langsung dalam proses penciptaan tari Hip-Hop di akademi tersebut. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa proses kreatif Bridge Dance Academy menggabungkan teknik eksplorasi, improvisasi, dan komposisi, dengan memanfaatkan inspirasi dari beragam sumber. Pendekatan koreografi mereka menekankan pemahaman mendalam terhadap aspek bentuk, isi, dan teknik untuk menghasilkan karya tari yang inovatif dan "next level". Akademi ini secara konsisten mendorong para penari untuk mengeksplorasi ide-ide baru, mengembangkan konsep orisinal, dan menggabungkan gerakan-gerakan inovatif tanpa batasan kreatif. Signifikansi penelitian ini terletak pada kontribusinya terhadap pemahaman tentang pengembangan kreativitas dalam konteks tari kontemporer, khususnya genre Hip-Hop. Temuan ini dapat menjadi acuan bagi akademi tari lain dan praktisi seni dalam mengembangkan metode pengajaran dan penciptaan koreografi yang lebih kreatif dan inovatif.

Keywords


Tari Hip-Hop, Proses Kreatif, Bridge Dance Academy.

References


Astuti, F. (2016). Pengetahuan & Teknik Menata Tari Untuk Anak Usia Dini (Cetakan ke-1). Kencana.

Budiman, A., & Karyati, D. (2021). Membentuk Karakter Kreatif : Bergerak Melalui Stimulus Permainan Tradisional. Jurnal PGSD, 14.

Badaruddin, S. (2023). the Developments of Performing Arts Technology in Indonesia. Irama, 5(1), 2–2.

Gilberth, A. G. (2015). Creative Dance for All Ages (G. Kassing, Ed.; 2nd ed.). Library of Congress Cataloging.

H’ Doubler, N. M. (2019). Tari Pengalaman Seni yang Kreatif (Terjemahan) (R. Widyarto, Ed.; 1st ed.). Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar.

Hadi, S. (2012). Koreografi: Bentuk-Teknik-Isi. Dwi - Quantum.

Hawkins, A. M. (1964). Creating Through Dance (Revised Edition). Princeton Book Co.

Hawkins, A. M. (1991). Moving from within :

a new method for dance making. Cappella Books: Independent Publishers Group.

Humphrey, D. (1958). The Art of Making Dance (B. Pollack, Ed.). Princeton Book Company.

Komalasari, H. (2014). Pengembangan Model Pembelajaran Tari Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Tunanetra Dan Tunarungu. Repository.Upi.Edu.

Marcelo dan Desirée. (2004). Globalization Culture and Education in the New Millenium (Fisrt edition). Ross Institute.

Mickey Hess. (2009). Hip Hop in America: Vol. volume 1.

Mulyani, N. (2016). Pendidikan Seni Tari Anak Usia Dini (A. Dharna, Ed.; Cetakan ke-1). Gava Media.

Munandar, U. (1998). Kreativitas & Keberbakatan (Tim Desain GPU, Ed.). Gramedia Pustaka Umum.

Sudarsono. (1977). Tari-Tarian Indoneisa 1 (A. Djamaludin, Ed.). Proyek Pengembangan Media Kebudayaan, Direktorat Jendral Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. ALFABETA Bandung.

Sunaryo, A. (2020). Dasar-Dasar Koreografi (J. Masunah, R. Hapidzin, & Y. Mulyadi, Eds.). Upi Press.

Susanti, A., & Natalia, T. W. (2018). Public space strategic planning based on Z generation preferences. Research Gate.

Widyastutieningrum, S. R. (2018). Pengantar Koreografi (A. Rosmiati, Ed.; 1st ed.). ISI PRESS.

Yusuf, A. M. (2023). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan (I. Fahmi, Ed.; Cetakan ke-7). Kencana .




DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v4i3.77512

Refbacks

  • There are currently no refbacks.