STRUKTUR GERAK TARI HAGHAK BATIN DI SANGGAR SENI DUAGHA KABUPATEN OKU SELATAN

Anggi Devika

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Struktur Gerak Tari Haghak Batin Di Sanggar Seni Duagha Kabupaten OKU Selatan.Tari Haghak Batin adalah salah satu tari tradisi yang ditarikan untuk penyambutan tamu di kabupaten OKU Selatan khususnya di daerah Ranau. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan data yang deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Pada hasil penelitian menurut teori Ben Suharto struktur gerak dapat di uraikan menjadi tiga yaitu gerak bagian awal, bagian tengah, dan bagian akhir danteori ini diperkuatjuga oleh Nanik Sri Prihatini dkk dalam terminologi struktur gerak terdiri dari nama sikap/gerak, deskripsi dan urutan unsur-unsur, eksplanasi dengan hitungan tertentu dan presentasi pola lantai. Pada tari Haghak Batin gerak awal terdiri dari gerak Lapah Batin/Tabik dan gerak Salam Sembah. Gerak bagian tengah yaitu gerak kipas Bukelai/Nindai. Bagian akhir yaitu gerak Salam Sembah dan gerak lapah Batin/Tabik. Setiap gerak memiliki hitungan satu sampai delapan dan menggunakan pola lantai vertikal dan horizontal. Struktur gerak merupakan salah satu hal penting dalam sebuah tarian, adanya struktur gerak dapat memudahkan penari dan lebih jelas dalam memahami urutan sebuah gerakan sehingga tidak akan terbolak balik.

Keywords


Struktur, Gerak, Tari Haghak Batin

References


Dama, Troy Alfianus Naka, dan Rochayati, Rully.

(2016). Deskripsi Gerak Tari Sekapur Sirih

Sebagai Tari Penyambutan Tamu Di

Provinsi Jambi. Sitakara: Jurnal Pendidikan

Seni dan Seni Budaya, Edisi Kedua.

Elvandari, Efita. (2018). Desain Atas (Air Design)

Dalam Dimensi Estetik Pertunjukan Karya

Tari. Sitakara: Jurnal Pendidikan Seni dan Seni

Budaya, Edisi Keempat.

Hadi, Y. Sumandiyo. (2007). Kajian Tari Teks Dan

Konteks.

Yogyakarta:

Publliser.

Pustaka

Book

Hartanto dan Wuryaningrum, Any. (2018). Teknik

Analisi Pembelajaran Tari. Yogyakarta:

Lontar Media Tama.

Heriyawati, Yanti. (2016). Seni Pertunjukan Dan

Ritual. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Kussudiardja, Bagong. (2000). Dari Klasik Hingga

Kontemporer. Bantul: Padepokan Press.

Murgianto, Sal. (2015). Pertunjukan Budaya dan

Akal Sehat. Jakarta: IKJ-LPKJ.

Prihatini, Nanik Srii, dkk. (2012). Kajian Tari

Nusantara. Surakarta: ISI Press.

Safitry,

Yuwaffy,

dkk.

(2016).

Proses

Pembelajaran Pada Materi Tari Tradisional

Laweut Berdasarkan Pola Lantai Dengan

Menggunakan Metode Pemodelan dikelas

VIII-2 SMP Negeri 14 Banda Aceh. Jurnal

Ilmiah Program Studi Pendidikan Seni Drama

Tari Dan Musik Fakultas Keguruan dan ilmu

Pendidikan.

Soedarso. (2016). Trilogi Seni (Penciptaan Eksistensi

dan Kegunaan Seni0. Yogyakarta: BP ISI

Yogyakarta.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif.

Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, P.D . (2015). Metode Penelitian

kuantitatif, Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sumaryono. (2011). Antropologi Tari Dalam

Perspektif

Indonesia.

Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v4i1.67576

Refbacks

  • There are currently no refbacks.