PEMBELAJARAN TARI PADA SISWA TUNANETRA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STORYTELLING

Novira Nuraeni Rusdiani, Heni Komalasari

Abstract


Pendidikan Tari di sekolah menjadi salah satu dasar pembelajaran dalam pengembangan bakat serta kemampuan peserta didik, begitu pula pada pembelajaran seni tari menjadi penting, sebab pembelajaran seni tari menekankan pada proses kegiatan dalam mengembangkan kepribadian yang melibatkan antara pelatih dan murid serta dapat meningkatkan kreativitas gerak pada siswa tidak hanya untuk anak normal saja pada anak yang memiliki cacat fisik atau mental pun berhak mendapatkan pembelajaran tari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran tari menggunakan model pembelajaran storytelling, proses pelaksanaan model pembelajaran storytelling, dan melihat hasil kreativitas gerak tari siswa tunanetra menggunakan model pembelajaran storytelling pada pembelajaran tari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Subjek pada penelitian iniiberjumlah 2 pesertaididik yang merupakan peserta didik kelas IV, kepala sekolah dan wali kelas. Teknikipengumpulanidata menggunakan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Temuanipadaipenelitian ini yaitu: modelipembelajaranastorytelling dengan stimulus bercerita pada pembelajaran tari sangat membantu dalam mengembangkan kreativitas gerak tari pada siswa tunanetra dalam proses pembelajaran tari ini. Kemampuan siswa tunanetra dalam memperoleh informasi hanya menggunakan indera pendengaran dengan stimulus bercerita sangat cocok diterapkan kepada siswa tunanetra prosesipelaksanaanimodelipembelajaranastorytelling pada pembelajaran tari dapat dikatakan baik karena peserta didik tidak mengalami hambatan dalam proses pembelajaran tari, dan hasil penerapan modelipembelajaran storytelling padaipembelajaranitari pada kreativitas gerak dapatidikatakaniefektif, karena kreativitas gerak tari pada sisswa tunanetra berkembang dengan baik dari aspek afektuf, kognitif, psikomotor.     Kata Kunci: Model Pembelajaran Storytelling, Kreativitas Gerak Tari, Tunanetra 

Keywords


Model pembelajaran Storytelling, Kreativitas Gerak Tari, Tunanetra

References


ASMAWATI. (2020). No Title. KEEFEKTIFN MODEL PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA SISWA KELAS V SDN 149 LUMBAJA KECAMATAN BAROKO KABUPATEN ENREKANG.

Isna, A. (2016). KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING TERHADAP.

Juniasih, I. (2015). Peningkatan Kreativitas Gerak Melalui Kegiatan Tari Pendikan Berbasis Cerita ( Tarita ). Pendidikan Usia Dini, 9(2), 319.

Pramartha, I. N. B. (2012). DI SEKOLAH LUAR BIASA BAGIAN A NEGERI DENPASAR-BALI.

Putra, N. P. S. (2016). MENINGKATKAN KEMAMPUAN ORIENTASI DAN MOBILITAS MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA TUNANETRA KELAS 2 SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

Saleh, N. (2013). EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TIPE PAIRED STORYTELLING DALAM KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN SISWA. 257–265. Juniasih, I. (2015). Peningkatan Kreativitas Gerak Melalui Kegiatan Tari Pendikan Berbasis Cerita ( Tarita ). Pendidikan Usia Dini, 9(2), 319.

Meisatresna, S. T. A. (2016). DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER.

Muslimah. (2012). Educational Management. MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN KETERAMPILAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (TUNARUNGU) DI SLB MA’ARIF MUNTILAN, 1(2).

Nisa, K. et al. (2018). Karakteristik dan Kebutuhan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus dan Anak Berbakat. Abadimas Buana, 2(1), 33–40.

Nurhasanah, A. M. Y., Guru, P., Dasar, S., Keguruan, F., Ilmu, D. A. N., & Makassar, U. M. (2019). KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK ( MENDENGARKAN ) CERITA PENDEK SISWA KELAS V SD INPRES BE ’ LANG KECAMATAN BISSAPPU.

Pembelajaran, P. M., Sani, A. R., & Bone, S. M. (2016). ASSIGNMENT.

Pramartha, I. N. B. (2012). DI SEKOLAH LUAR BIASA BAGIAN A NEGERI DENPASAR-BALI.

Putra, N. P. S. (2016). MENINGKATKAN KEMAMPUAN ORIENTASI DAN MOBILITAS MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA TUNANETRA KELAS 2 SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

JERMAN SISWA. 257–265.

Saputri, N. (2011). PEMBELAJARAN YTARI UNTUK PENYANDANG TUNA GRAHITA RINGAN PADA KEGIATAN EKSTRA KURIKULER TARI DI SLB C WIDYA BHAKTI SEMARANG.

Yuliani, W. (2018). Penelitian, Metode Kualitatif, Deskriptif Perspektif, Dalam Konseling, Bimbingan D A N Konseling. 2(2), 83–91. https://doi.org/10.22460/q.v1i1p1-10.497




DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v2i2.50176

Refbacks

  • There are currently no refbacks.