STRATEGI PERSEPSI BUNYI DAN IRAMA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK TARI SISWA TUNA RUNGU (Studi Ekperimen Pembelajaran Daring Di SLB B YPLB Majalengka)
Abstract
Siswa tuna rungu dengan sisa pendengarannya belum mampu mempergunakan modalitas dalam menyimak pembelajaran yang berhubungan dengan bunyi termasuk pembelajaran tari. Lemahnya kemampuan gerak tari siswa tuna rungu ketika menari dengan iringan menjadi suatu permasalahan yang harus diselesaikan saat pembelajaran Daring. Pembelajaran merespon bunyi dapat merangsang kepekaan pendengaran dengan mengunakan modalitas visual dan vibrasi/getaran yang dirasakan. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan gerak siswa tuna rungu dengan iringan musik melalui respon bunyi. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu Pre-Eksperimental Design dan desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design yang memperoleh hasil dengan menggunakan T-test dimana thitung > ttabel. Populasi yang digunakan sebanyak 6 orang siswa tuna rungu kelas X dan pengumpulan datanya dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi serta studi literature. Penelitian dilakukan sebanyak empat pertemuan dengan hasil hipotesis yang didapatkan nilai thitung>ttabel maka Ha dapat diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian merespon bunyi berperan penting untuk pembelajaran tari karena telah terjadi pengaruh merespon bunyi terhadap kemampuan gerak tari yang dapat meningkatkan kemampuan menari berdasarkan iringan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ahmadi, I. K., & Amri, S. (2010). Strategi Pembelajaran Sekolah Berstandar Internasional dan Nasional. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Alhumaira Tiara Nabila. (2018). PENERAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN.
Ally, M. 2004. Foundations Of Educational Theory For Online Learning. Theory and Practice of Online Learning. (2): 15-44
Anitah, 2013. Modul Mata Kuliah Ekonomi dan Koperasi Untuk Jurusan.
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.
Arrofiqi, 2013. Efektivitas Penggunaan Visualisasi Pembelajaran Berbasis Video Compact Disc Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata pelajaran Tik Materi Perangkat Keras Komputer Kelas VII SMP Negeri 1 Kartasura
Budiman, A., & Karyati, D. (2021). Membentuk Karakter Kreatif: Bergerak Melalui Stimulus Permainan Tradisional. Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 14(1), 1–11.
Budiman, A., Sabaria, R., & Purnomo, P. (2020). Model Pelatihan Tari: Penguatan Kompetensi Pedagogik & Profesionalisme Guru. Panggung, 30(4).
Chotimah & Fathurohman, 2018. Paradigma Baru Sisitem Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Djahiri, 1978. Strategi Pembelajaran IPS/PPKN. Jurnal: Pengajaran Studi Sosial/IPS (Dasar-dasar Pengertian Metodologi Belajar-Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: LPPP_IPS FKIP IKIP Bandung.
Fauzi, A., Anar, A. P., Rahmatih, A. N., Wardani, K. S. K., & Warthini, N. L. P. N. S. (2020). Persepsi Guru Terhadap Siswa Berkesulitan Fungsional Di SD Negeri Gunung Gatep Kabupaten Lombok Tengah. Progres Pendidikan, 1(2), 72–79.
Ferawari, Y., & Kusumastuti, E. (2013). Pembelajaran Tari Kreasi Bungong Jeumpa pada Anak Tunarungu di SLB Negeri Semarang. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).
Garnida, D. (2018). Pengantar pendidikan inklusif.
Kemis. 2019. Sistem Pembelajaran Anak Tuna Rungu Tanpa Bahasa Isyarat. Bandung.
Hamalik, O. (2003). Perencanaan pengajaran berdasarkan pendekatan sistem. Bumi Aksara.
Krisnawati, D. A. (2015). Pelaksanaan Pembelajaran Bina Komunikasi Persepsi Bunyi Dan Irama (Bkpbi) Pada Kelas Taman 1 Di Slb B Karnnamanohara Yogyakarta. Journal Of Chemical Information and Modelling. 53(9), 1689-1699.
Martha, M. S. 2020. "Pembelajaran Seni Tari Dengan Menggunakan Media Visual Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Tuna Rungu Di Slbn Majalengka". Skripsi. Bandung: Universitan Pendidikan Indonesia.
Maulana, M Jefri. 2018. "Upaya Meningkatkan Gerak Irama Siswa Tuna Rungu Melalui Pembelajaran BKPBI (Bina Komunikasi Perspsi Bunyi dan Irama)". Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Melinda, E. S., & Heryati, I. S. (2013). Bina Komunikasi Persepsi Bunyi & Irama Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: Yrama Widya.
Mulyatiningsih, 2011. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Yogyakarta: Alfabeta.
Rahmah, 2018. Problematika Anak Tuna Rungu dan Cara Mengatasinya. Quality. 6(1): 1-15.
Rohani, 2019a, 2019b. Media Pembelajara. Diktat. Sumatera Utara: Universitas Islam Negeri.
Sadjaah & Sukarja, 2013. Bina Bicara Persepsi Bunyi dan Irama. Bandung: PT. Refika Adiloma.
Saadudin, H. . dkk. (2015). Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni. Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 17(1412–1662).
Sudarsana, I. K., & dkk. (2020). COVID-19: Perspektif Pendidikan (Issue October).
Sugiyono. (2017). Metode penelitian pendidikan:(pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Alfabeta.
Sucilowati, 2013. "Pengaruh Pembelajaran Bina Persepsi Bunyi dan Irama Terhadap Perkembangan Kemandirian Komunikasi Anak Tuna Rungu Di SDLB B YPLB Ngawi". Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Trisnadewi, K., & Muliani, N. M. (2020). Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. COVID-19: Perspektif Pendidikan, 35.
Wardani, I., Hernawati, T., & Somad, P. (2012). Pengantar pendidikan luar biasa. Jakarta: Universitas Terbuka.
Widodo. dkk. 2020. Analisis Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Disleksia Disekolah Dasar. Jurmal: MAGISTER. 11(1): 1-12.
DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v3i03.37334
Refbacks
- There are currently no refbacks.