MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MELALUI DARING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN GERAK TARI
Abstract
Fokus masalah dalam penelitian ini yaitu lemahnya pemahaman siswa khususnya pemahaman gerak tari yang diakibatkan saat proses pembelajaran guru jarang menggunakan model pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dan pemberian materi belum optimal yang mengakibatkan hasil pembelajaran tidak sesuai dengan kemampuan siswa sebenarnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran setelah diterapkannya model Problem Based Learning berbasis multimedia interaktif melalui daring. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan pendekaran kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan one group pretest posttest. Alasan digunakannya metode tersebut karena penelitian ini hanya terfokus pada satu kelompok saja, sehingga perlakuan yang diberikan lebih intens serta memperoleh hasil yang lebih maksimal. Penelitian ini dilakukan di SMPN 12 Bandung pada siswa kelas VII G berjumlah 31 orang siswa. Untuk mengetahui hubungan antara sebab-akibat antara variabel X dan Y, peneliti memberikan pretest untuk mengetahui pemahaman gerak tari sebelum diberikan perlakuan, kemudian melakukan treatment dengan menerapkan model Problem Based Learning berbasis multimedia interaktif melalui daring yang dilakukan sebanyak tiga pertemuan dengan materi level dan pola lantai pada gerak tari, setelah itu diberikan Posttest untuk mengetahui pemahaman gerak tari setelah diberikan perlakuan. Penggunaan model Problem Based Learning berbasis multimedia interaktif melalui daring terbukti dapat meningkatkan pemahaman gerak tari pada siswa setelah dilakukannya penelitian dengan membandingkan hasil pretest dan posttest siswa. Peningkatan pemahaman gerak tari terlihat dari perbedaan nilai rata-rata pretest dan posttest. Hal ini dibuktikan juga dengan uji hipotesis yang dilakukan, hasil analisis uji t menunjukkan thitung > ttabel atau 19,2 > 1,697 artinya H1 dapat diterima dan H0 ditolak.
Keywords
References
Amir, & Taufik, M. (2009). Inovasi Pendidikan melalui Problem Based Learning: bagaimana pendidik memberdayakan pemelajar di era pengetahuan. Prenadamedia Group.
Bloom. (1956). Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals. David McKay Company, Inc.
Bloom. (1964). Afective Domain. In Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals (Handbook I). David McKay Company, Inc.
Gagnon, G. W., & Collay, M. (2001). Designing for learning : six elements in constructivist classrooms. Corwin Press, Inc.
Ibrahim, & Nur. (2000). Pengajaran Berdasarkan Masalah. Uniesa University Press.
Kurniawan, A. (2018). Metodologi Penelitian Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya.
Melania. (2020). Pembelajaran Daring, Apakah Efektif untuk Indonesia? (Online). Https://Muda.Kompas.Id/Baca/2020/04/06/Pembelajaran- Daring- Apakah-Efektif-Untuk-Indonesia/. https://muda.kompas.id/baca/2020/04/06/pembelajaran-%09daring-%09apakah-efektif-untuk-indonesia/
Susilana, R. (2006). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: UPI [Universitas Pendidikan Indonesia] Press, Limited Publication, 106.
DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v1i2.35862
Refbacks
- There are currently no refbacks.