FUNGSI TARI MALAM TABUR DI SANGGAR KEMUNING BELINYU
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan fungsi Tari Malam Tabur di Sanggar Kemuning Belinyu Kabupaten Bangka.Tari Malam Tabur ini merupakan salah satu tari kreasi baru yang ada di Sanggar Kemuning.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis.Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi pustaka.Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data dengan menyeleksi data-data yang telah didapatkan oleh peneliti secara lansung terjun kelapangan.Berdasarkan hasil analisis peneliti bahwa Tari Malam Tabur diangkat dari cerita ritual Suku Lom yang dilakukan oleh ketua adat setiap satu tahun sekali sebelum pesta Nuju Jerami atau setelah masa panen diselenggarakan. Tari Malam Tabur mengalami perubahan fungsi pada tahun 2013 sebagai pertunjukan dan di tahun 2014 hingga saat ini berfungsi sarana hiburan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adriana S. dan Utaminingsih S. N. (2011). No Titlep. Phys. Rev. E, 24. http://ridum.umanizales.edu.co:8080/jspui/bitstream/6789/377/4/Muñoz_Zapata_Adriana_Patricia_Artículo_2011.pdf
Hadi, Y. S. (2006). Seni Dalam Ritual Agama. Pustaka.
Hadi, Y. S. (2007). Kajian Tari Teks dan Konteks. Pustakan Book Publisher.
Hapsari, L. (2013). Sejarah Musik Sebagai Sumber Pengetahuan Ilmiah Untuk Belajar Teori, Komposisi, Dan Praktik Musik. Harmonia - Journal of Arts Research and Education, 13(2), 141–147. https://doi.org/10.15294/harmonia.v13i2.2779
Hindaryatiningsih, N. (2016). Model Proses Pewarisan Nilai-Nilai Budaya Lokal Dalam Tradisi Masyarakat Buton. Sosiohumaniora, 18(2), 108–115. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v18i2.9944
Kurniyawan, A. W. (2019). Makna dan Fungsi Ricikan Pada Busana Wayang Orang Gaya Surakarta. UNNES.
Maladi, A. (2017). ANTROPOLOGI SOSIAL. UNDIP.
Mulyani, N. (2016). Pendidikan Seni Tari Anak Usia Dini. Gava Media.
Narawati, T. (2013). Etnokoreologi : Pengkajian Tari Etnis & Kegunaannya Dalam Pendidikan Seni. Isla-2, 70–74.
Narawati, Tati. (2003). Wajah Tari Sunda dari Masa ke Masa. P4ST.
Norhayani, N. E., & Iryanti, V. E. (2018). Bentuk dan Fungsi Tari Jenang Desa Kaliputu Kabupaten Kudus. Jurnal Seni Tari, 7(1), 49–57.
Royce, A. P. (2007). Antropologi Tari. STSI Bandung.
Sedyawati, E. dkk. (1986). Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari. Direktorat Kesenian proyek Pengembangan Kesenian jakarta Departemen Pendidikan Kebudayaan dan Pendidikan.
Setiadi, E. dkk. (2017). ILMU SOSIAL & BUDAYA DASAR. Kencana Prenada Media Group.
Sugiyono. (2013). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan “Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.” Alfabeta, Cv.
DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v1i1.32139
Refbacks
- There are currently no refbacks.