URGENSI PENDIDIKAN KESELAMATAN DIRI ANAK USIA DINI
Abstract
This article aims to conceptually examine the urgency of self-safety education for early childhood through a literature review approach. The primary focus of this study is to identify the essence of self-safety education, the principles underlying self-safety education for early childhood, and the factors influencing self-safety education for young children. This research employs a literature review method by collecting, processing, and evaluating reference materials or scientific publications from various relevant sources related to the topic studied.The findings indicate that self-safety education in early childhood plays a crucial role in fostering children's awareness of potential dangers. The fundamental principles include recognizing hazards, understanding risky situations, taking preventive actions, and controlling behavior. Factors influencing self-safety education encompass the role of parents, the school environment, and appropriate teaching methods. This study emphasizes the need for collaboration between families, schools, and communities to provide effective safety education for children.
Artikel ini bertujuan untuk mengkaji konseptual mengenai urgensi pendidikan keselamatan diri anak usia dini melalui pendekatan literature review. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hakikat pendidikan keselamatan diri, prinsip-prinsip yang mendasari pendidikan keselamatan diri anak usia dini, serta faktor-faktor yang mendasari pendidikan keselamatan diri anak usia dini. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan penelitian studi pustaka, pengumpulan data dengan mengolah dan mengevaluasi bahan referensi atau publikasi ilmiah dari berbagai sumber yang relevan yang berkaitan dengan topik yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan keselamatan diri pada anak usia dini berperan penting dalam membentuk kesadaran anak terhadap potensi bahaya, dengan prinsip dasar meliputi pengenalan bahaya, pemahaman situasi berisiko, tindakan preventif, dan pengendalian perilaku. Faktor-faktor yang mempengaruhi mencakup peran orang tua, lingkungan sekolah, dan metode pembelajaran yang tepat. Penelitian ini menegaskan perlunya kolaborasi antara keluarga,
Keywords
Full Text:
HAL 111-116References
Awang, M., & Suyanto, N. (2017). Pendekatan Keselamatan dan Kesejahteraan Pelajar untuk Sekolah-Sekolah di Malaysia: Student’s Safety and Wellbeing Approach for Malaysian Schools. Management Research Journal, 6, 139-153.
Bandura, A. (1977). Social learning theory. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.
Dharmayanti, C. I., Biomi, A. A., & Heince, W. (2023). Gambaran Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Anak TK tentang Pendidikan Keselamatan. Bali Health Journal, 7(2), 49-54.
Erwin, E. J., Maude, S. P., Palmer, S. B., Summers, J. A., Brotherson, M. J., Haines, S. J., ... & Peck, N. F. (2016). Fostering the foundations of self-determination in early childhood: A process for enhancing child outcomes across home and school. Early Childhood Education Journal, 44, 325-333.
Hashim, N. A., Arif, A. M. M., & Said, A. M. (2013). Perlindungan pengguna terhadap keselamatan mainan kanak-kanak di Malaysia. Jurnal Pengguna Malaysia, 21, 109- 121.
Hutasoit, F. E., & Widowati, E. (2017). Gambaran penerapan safety education (pendidikan keselamatan) di sekolah dasar. Journal of Health Education, 2(1), 66-72.
Irawan, I., Subiakto, Y., & Kustiawan, B. (2022). Manajemen Mitigasi Bencana Pada Pendidikan Anak Usia Dini untuk Mengurangi Risiko Bencana Gempa Bumi. PENDIPA Journal of Science Education, 6(2), 609-615.
Justicia, R., Maulani, A. S., Sulistyowati, W., Adzkia, K. P., & Ainurrahmah, S. (2023). Smart Book Berbasis Program Keselamatan Diri Anak Usia Dini. Jurnal Pelita PAUD, 8(1), 60-66.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2023). Statistik Pendidikan Anak Usia Dini 2023. Jakarta, Indonesia: Pusat Data dan Informasi Kemendikbudristek.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). (2022). Laporan tahunan perlindungan anak tahun 2022. Jakarta, Indonesia: KPAI. Retrieved from https://www.kpai.go.id
Kremenitzer, J. P. (2005). The emotionally intelligent early childhood educator: Self-reflective journaling. Early Childhood Education Journal, 33(1), 3-9.
Lulianti, L. (2024). Efektivitas Role Playing Sebagai Upaya Pendidikan Keselamatan Diri Anak Usia Dini(Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
Peck, N. F. (2016). Fostering the foundations of self-determination in early childhood: A process for enhancing child outcomes across home and school. Early Childhood Education Journal, 44(3), 325-333.
Santrock, J. W. (2011). Life-Span Development, Perkembangan Masa Hidup: Vol. Jilid I. Hill Companies.
Sumargi, A. M., Kurniawan, Y., Sasongko, J. W., & Simanjuntak, E. (2005). Apa yang diketahui anak-anak sekolah dasar tentang keselamatan dirinya: studi pendahuluan tentang pemahaman akan keselamatan diri. Jurnal Penelitian Psikologi, 2(4), 1-9.
Syafrizal, T. (2023). Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Perspektif Teori Belajar Humanistik Di MTsN 3 Dan MTsN 19 Jakarta (Master's thesis, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Srihastuti, E. (2023). Penerapan Pendidikan Keselamatan di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 1(1), 15-20.
Widayati, T. 2018. Pendidikan Keselamatan Diri Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Visi. 13 (2):113-122.”.
World Health Organization. (2018). World report on child injury prevention. Geneva, Switzerland: WHO Press.
DOI: https://doi.org/10.17509/recep.v5i2.76399
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Research in Early Childhood Education and Parenting
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.