KEGIATAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI DI RA DARUSSALAM
Abstract
The vulnerable language abilities of early childhood need to be stimulated by parents and teachers so that their development runs optimally, namely by providing stimulation through activities, strategies, or methods given by the teacher at school. The method used is a descriptive qualitative research approach. This study uses data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. The subjects of this study were group A children in RA Darussalam with a subject of 14 children. Based on the results of the research, activities that can improve the vulnerable language skills of early childhood in RA Darussalam are through singing, conversing, guessing words, role playing, puzzles and storytelling. Through these activities, children can communicate fluently, add new vocabulary, express their opinions, understand questions from the teacher and are able to answer statements in accordance with the questions given by the teacher.
Kemampuan bahasa rentan anak usia dini perlu diberikan stimulasi oleh orang tua dan guru agar perkembangannya berjalan secara optimal, yaitu dengan cara memberikan stimulasi melalui kegiatan, strategi, ataupun metode yang diberikan guru saat di sekolah. Metode yang digunakan adalah penelitian pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A di RA Darussalam dengan subjek sejumlah 14 anak. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan bahasa rentan anak usia dini di RA Darussalam yaitu melalui kegiatan bernyanyi, bercakap-cakap, tebak kata, bermain peran, puzzle dan bercerita. Melalui kegiatan tersebut anak dapat berkomunikasi dengan lancar, menambah kosa kata baru, mengungkapkan pendapatnya, memahami pertanyaan dari guru dan mampu menjawab pernyataan sesuai dengan pertanyaan yang diberikan oleh guru.
Keywords
Full Text:
Hal 81-90References
Anggraini, V., Yulsyofriend, Y., & Yeni, I. (2019). Stimulasi Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Lagu Kreasi Minangkabau Pada Anak Usia Dini. Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 75.
Devianty Rina. (2017). Bahasa Sebagai Cermin Kebudayaan. Jurnal Tarbiyah, 24(2), 230.
Hayati, S. N., & Na’imah, N. (2022). Analisis Kompetensi Berbicara Anak Usia Dini pada Masa New Normal. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3215.
Huliyah Muhiyatul. (2016). Penggunaan Permainan Pesan Gambar Berantai untuk Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Anak Usia Dini. Jurnal Paud Agapedia, 1(1), 62.
Lestari, A. S. (2013). Analisis Penilaian Kinerja Lembaga Pendidikan Tinggi Dengan Metode Balanced Scorecard : Penerapannya Dalam Sistem Manajemen Strategis ( Studi Kasus Pada Universitas Brawijaya Malang ). International Seminar on Quality and Affordable Education (ISQAE 2013), 52(April 1988), 442.
Mania, S. (2008). Observasi sebagai alat evaluasi dalam dunia pendidikan dan pengajaran. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 11(2), 220-233.
Mardiah, L. Y., & Ismet, S. (2021). Implementasi metode bernyanyi dalam Mengembangkan Kemampuan berbicara anak usia 4-6 tahun. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 402-408.
Nugrahani, F. (2008). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa (Vol. 1, Issue 1).
Putri1, N. P. L. E., Suadnyana, I. N., & Ganing, N. N. (2014). Penerapan Metode Bercakap-Cakap Berbantuan Media Grafis Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Pada Anak Tk Maha Widya I. Pg-Paud, 2(1), 3.
Resti Aulia, B. N., & Budiningsih, C. A. (2021). Tingkat Pemahaman Guru Taman Kanak-kanak di Lombok dalam Stimulasi Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2267.
Rohliana. (2019). Pemanfaatan Metode Bermain Peran Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Kelompok B Tk Negeri Pembina Selong. Edisi : Jurnal Edukasi Dan Sains, 1(1), 88.
Saribu, A., & Hidayah, A. N. (2019). Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Bercerita. Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO, 2(1), 7.
Setyawan, F. H. (2016). Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini Melalui Model Pembelajaran Audio Visual Berbasis Android. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo, 3(2), 95.
Subandi. (2011). Deskripsi Kualitatif Sebagai Satu Metode Dalam Penelitian Pertunjukan. Harmonia, 11(19), 177.
Syamsudin, A. (2014). Pengembangan instrumen evaluasi non tes (informal) untuk menjaring data kualitatif perkembangan anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 3(1).
Tajiah, J., & Asri, C. (2020). Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini Dengan Metode Bernyanyi Pada Kelompok a Di TK Al- Muawanah. Jurnal Ceria (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif, 3(5), 483–486.
Trimantara, H., Mulya, N., & Liyana, U. (2019). Mengembangkan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Alat Permainan Edukatif Puzzle. Al Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 32.
Yuniati, S., & Rohmadheny, P. S. (2020). Bermain Peran: Sebuah Metode untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 61.
DOI: https://doi.org/10.17509/recep.v3i2.47163
Refbacks
Copyright (c) 2022 Research in Early Childhood Education and Parenting
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.