EKSISTENSI TOEFL DAN SETING AKADEMIK
Abstract
Studi ini berangkat dari keinginan peneliti untuk menemukan hubungan antara Indeks Prestasi Akademik dengan nilai the Test of Englsih as a Foreign Language (selanjutnya disebut TOEFL) mahasiswa. Eksistensi TOEFL sebagai barometer kemampuan seseorang dalam memahami bahasa Inggris sebagai bahasa sejagat. Di Indonesia kedudukan bahasa Inggris sebagai foreign language dan menjadi mata pelajaran wajib bagi siswa SMP, SMU, dan mahasiswa perguruan tinggi (optional for university). Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan Performance analysis. Data dalam penelitian ini berupa data tertulis dan data lisan bersumber dari academic setting. Sampel atau objek studi yang diteliti dipilih berdasarkan purposive sampling. Dari sampel tersebut, peneliti menguraikan hal-hal yang dapat ditafsirkan sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan tes TOEFL dilakukan untuk mengetahui tingkat penguasaan bahasa Inggris seseorang sebagai bahasa antar benua atau bahasa sejagat raya. Pihak penyelenggara memberlakukan administration charge sebagai salah satu persyaratan untuk dapat mengikuti tes TOEFL. Dalam konteks ini, peserta berpersepsi bahwa TOEFL Program has its comercial content, karena peserta diwajibkan membayar tes TOEFL sesuai dengan kebijakan masing-masing institusi. Seperti mahasiswa di universitas Jenderal Achmad Yani setiap mengikuti tes TOEFL dikenakan charge sebesar Rp 35.000 per mahasiswa, dengan persyaratan minimal 10 peserta. Di samping itu, Score TOEFL memiliki korelasi positif terhadap Indeks Prestasi Komulatif (IPK) mahasiswa.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.17509/rb.v5i2.21761
DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/rb.v5i2.21761.g10673
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.