HUBUNGAN ANTARA REACTION TIME DAN KEKUATAN MAKSIMAL OTOT LENGAN DENGAN KECEPATAN PUKULAN PADA CABANG OLAHRAGA TINJU

Hanif Abdurrojak, Iman Imanudin

Sari


Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji sejauh mana hubungan komponen-komponen kondisi fisik seperti reaction time dan kekuatan maksimal otot lengan dengan kecepatan pukulan pada cabang olahraga tinju. Metode yang digunakan adalah deskriptif korelasi. Untuk menganalisis data menggunakan uji korelasi, agar diketahui hubungan antara reaction time dan kekuatan maksimal dengan kecepatan pukulan pada cabang olahraga tinju. Populasi pada penelitian ini adalah atlet rumah cemara boxing camp. Sampel diambil menggunakan teknik sampling jenuh dimana sampel diambil dari keseluruhan jumlah populasi yang berjumlah sebanyak 8 orang. Instrument yang digunakan yaitu, alat discriminative reaction test of multiple performance type untuk tes reaction time, barbell untuk tes kekuatan maksimal otot lengan dengan menggunakan tes bench press, stopwatch, camera dan software kinovea untuk tes kecepatan pukulan. Hasil pengolahan data menunjukan bahwa reaction time tidak memiliki hubungan dengan kecepatan pukulan pada cabang olahraga tinju, kekuatan maksimal memiliki hubungan dengan kecepatan pukulan pada cabang olahraga tinju. Hasil penelitian ini diperoleh tidak terdapat hubungan antara reaction time dengan kecepatan pukulan pada cabang olahraga tinju, dan terdapat hubungan antara kekuatan maksimal dengan kecepatan pukulan pada cabang olahraga tinju.


Kata Kunci


Waktu Reaksi, Kekuatan Maksimal, Komponen Kondisi Fisik, Kecepatan Pukulan, Tinju.

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Arikunto, Suharismi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Baley, James A. 1986. Pedoman Atlet Teknik Peningkatan Ketangkasan dan Stamina. Semarang : Bahasa Prise

Bompa, T. O. (1999). Periodezation Training For Sport. York, University

Dr. Kardjono. (2008). Modul Pembinaan Kondisi Fiisik. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. Bandung: CV. Tambak Kusuma

Hatmaker, M. & Werner, D. (2004). Boxing Mastery (Advanced Technique, Tactics and Strategies From The Sweet Science). California: Sandiego.

Imanudin, I. (2014). Bahan Ajar Ilmu Kepelatihan Olahraga. Bandung: I Imanudin M. Pd.

Rahayu, N. I. & Suherman, A. (2014). Modul Statistika untuk Ilmu Keolahragaan. edisi kedua, Bandung :

Ruddock, Alan D. Csci., dkk. (2016). Strength and Conditioning for Professional Boxing: Recommendations for Physical Preparation. Strength & Conditioning Journal, 38 (3).

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif , dan R&D). Bandung: Alfabet.

Suharno HP.1985. Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogyakarta.1978. Ilmu Coaching Umum. Yogyakarta: Yayasan STO

Hasan, Zulkifli. (2014). Jurnal. Hubungan koordinasi mata-kaki dan kecepatan reaksi dengan keterampilan juggling freestyle soccer (studi deskriptif pada komunitas freestyle soccer Bandung). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Juhanis. (2013). Analisis Korelasi Kecepatan Reaksi Kaki dan Daya Ledak Tungkai dengan Kemampuan Lari 100 Meter Siswi SMK Negeri 6 Makassar. Skripsi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Makassar.

Eka Sari Oktaviani, E. S. (2013). Artikel Tinju. Diakses dari http://ekasario.blogspot.co.id/2013/09/artikel-tinju.html.

Kirom, M. H. (2014). Teknik Dasar Pukulan dalam Tinju. Diakses dari http://labonlen.blogspot.co.id/2014/03/teknik-dasar-pukulan-dalam-tinju.html.

Riswan. (2014). Artikel Olahraga Tinju. Diakses dari http://artikelolahraga89.blogspot.co.id/2014/04/artikel-olahraga tinju.html.




DOI: https://doi.org/10.17509/jtikor.v1i2.2681

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##