PERBANDINGAN PENGGUNAAN KALORI ATLET PENCAK SILAT KATEGORI SENI TUNGGAL DENGAN SENI REGU BAKU TINGKAT REMAJA PUTERI RD FIGHTING CLUB SUBANG
Sari
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Asmira Sutarno. (1980 : 25). Gizi Atlet Pencak Silat. [Online]. Diakses dari http://syawal-rasya.blogspot.co.id/2011/01/gizi-atlet-pencak-silat.html
Hertog Nursanyoto, dkk. 1992. Ilmu Gizi. Jakarta : Golden Terayon Press.
Imanudin, I. (2014). Ilmu kepelatihan olahraga. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia
Irianto. (2007). Panduan gizi lengkap keluarga dan olahragawan. Yogyakarta : Andi
Mihardja, L. (2004). Sistem Energi dan Zat Gizi yang Diperlukan pada Olahraga Aerobik dan Anaerobik. Majalah Gizi Medik Indonesia (hlm.9-13). Jakarta: Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia.
Murhananto. (1993). Menyelami Pencak Silat. Jakarta: Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara.
PB. IPSI. (2007). “Pedoman Peraturan Pertandingan Pencak Silat”. Jakarta: Hasil Munas IPSI XII 2007.
Sugiyono. (2015). “Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D”. Bandung:Alfabeta.
Suhardjo, Clara M , Kusharto. (1992). “Prinsip-Prinsip Ilmu Gizi”. PoltekesDenpasar
Suherman, Adang & Rahayu , Indri. (2011). Statistika untuk ilmu keolahragaan. Bandung : Ilmu Keolahragaan, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia.
Wiramihardja, dkk. (1991). Manusia dan Olahraga. Bandung: ITB dan FPOK IKIP Bandung.
DOI: https://doi.org/10.17509/jtikor.v1i2.2654
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##