KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PENYELESAIAN SOAL-SOAL HITUNGAN MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Abstract
Kesulitan belajar yang dialami peserta didik berimplikasi pada rendahnya hasil belajar dan menghambat pada keberhasilan proses pembelajaran materi berikutnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kesulitan-kesulitan yang dialami peserta didik dalam menyelesaikan soal hitungan pada materi sifat koligatif larutan, menggunakan soal tes berbentuk essay. Partisipan pada penelitian ini adalah 36 peserta didik kelas XII MIPA 1 dan 3 di salah satu SMAN Kabupaten Garut tahun ajaran 2022/2023. Hasil dari penelitian menunjukkan: (1) untuk sub materi kenaikan titik didih rata-rata peserta didik yang sudah paham konsep sebesar 63,89%, belum faham konsep 20,14%, dan tidak faham konsep sebesar 15,97%; (2) untuk sub materi kenaikan tekanan uap sebesar 41,67% sudah faham konsep, sebesar 8,33% peserta didik belum memahami konsep, dan 50% peserta didik tidak memahami konsep; sedangkan untuk sub materi tekanan osmosis rata-rata peserta didik yang sudah paham konsep yaitu 73,15%, sebesar 17,59% peserta didik belum memahami konsep, dan 9,26% peserta didik tidak memahami konsep. Secara keseluruhan menunjukkan bahwa kesulitan siswa pada materi sifat koligatif larutan adalah: (1) menghubungkan konsentrasi larutan dengan besaran massa dan volume, (2) menghubungkan faktor Van’t hoff dengan besaran koligatif yang sesuai, serta (3) penyelesaian akhir soal yang menghubungkan rumus besaran sifat koligatif dengan besaran-besaran lainnya yang sudah diperoleh dari tahap sebelumnya.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.17509/jrppk.v11i1.58171
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Masyarakat Pendidikan Kimia Indonesia
Sekretariat:
Program Studi Pendidikan Kimia
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dr Setiabudhi No 229 Bandung 40154