Pengaruh dari Model Pembelajaran Flipped Classroom Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aplikasi Perangkat Lunak dan Perancangan Interior Gedung

Abstract

Seiring berkembangnya terknologi informasi saat ini para pengajar baik dosen, dan guru dituntut untuk mampu menggunakan dan berkreativitas dalam mengaplikasikan berbagai metode berbasis digital. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak penerapan model pembelajaran flipped classroom terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran "Aplikasi Perangkat Lunak dan Perancangan Interior Gedung" di kelas XII program studi Desain Permodelan dan Informasi Bangunan di SMK Negeri 52 Jakarta. Metode quasi eksperimental digunakan dalam penelitian ini, dengan desain randomized pretest-posttest control group. Dua kelas terlibat dalam penelitian ini, dengan total 54 siswa sebagai sampel penelitian. Kelas eksperimen diberi perlakuan berupa model pembelajaran flipped classroom, sementara kelas kontrol menggunakan metode ceramah tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran flipped classroom mencapai hasil belajar yang lebih tinggi daripada kelas kontrol. Bukti ini dapat dilihat dari nilai rata-rata total post-test kedua kelas, di mana kelas eksperimen meraih nilai sebesar 86,92, sedangkan kelas kontrol hanya mencapai nilai 80,61. Analisis menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran flipped classroom memiliki pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa, seperti yang ditunjukkan oleh tingkat signifikansi yang kurang dari 0,05. Selain itu, hasil penelitian ini juga mengindikasikan bahwa model pembelajaran flipped classroom memiliki dampak yang cukup signifikan, meskipun proporsinya relatif rendah. Hal ini tercermin dari nilai R squared sebesar 10,3%, yang menunjukkan sejauh mana variasi dalam hasil belajar siswa dapat dijelaskan oleh penerapan model pembelajaran ini. Meskipun persentase ini mungkin terlihat kecil, namun tetap mencerminkan kontribusi positif dari model pembelajaran flipped classroom terhadap peningkatan hasil belajar dalam konteks mata pelajaran yang diuji.