Gambaran Tingkat Pengetahuan Wanita Pekerja Seks Komersial Tentang Infeksi Menular Seksual
Abstract
ABSTRAK
Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi yang didapat melalui kontak seksual. Salah satu kelompok yang sangat beresiko mengalami penularan adalah wanita pekerja seks komersial. Jumlah wanita pekerja seks komersial yang mengalami IMS saat ini meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, salah satu penyebab peningkatan jumlah insiden IMS ini adalah kurangnya pengetahuan tentang Infeksi Menular Seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan wanita pekerja seks komersial tentang IMS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian berjumlah 327 orang. Sampel diambil menggunakan teknik quota sampling sebanyak 85 sampel. Intrumen penelitian dibuat berdasarkan teori dan konsep tentang IMS dan telah di lakukan uji kontent uji validitas dan reliabilitas dengan hasil sebagai berikut: koefisien validitas 0,276 sampai dengan 0,720 (sig. < 0,05). Analisa data yang dilakukan menggunakan analisa data deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 44 responden (51,76%) memiliki pengetahuan yang cukup, 32 responden (37,65%) memiliki pengetahuan yang baik dan 9 responden (10,59%) masih kurang. Hasil prosentasi tersebut dapat ditunjukkan dari kontent sub variabel pengertian, penyebab, jenis dan gejala, dampak dan cara pencegahan IMS yang berada pada kategori baik dan cukup sedangkan cara kontent tentang penularan IMS berada pada kategori kurang, kondisi ini yang di asumsikan bahwa peningkatan IMS masih terus meningkat. Simpulan dari penelitian ini, bahwa pengetahuan para wanita pekerja seks komersial bervariasi, mereka belum memiliki pengetahuan tentang IMS secara komprehensif, sehingga disarankan untuk yang memiliki hasil pengetahuan cukup dan kurang melakukan upaya meningkatkan pengetahuannya sedangkan untuk yg sudah memiliki pengetahuan baik dapat menshare pada temannya secara rutin untuk meningkatkan pengetahuan tentang IMS, melalui bimbingan dan arahan dari petugas kesehatan.
ABSTRACT
Sexually Transmitted Infections (STIs) are infections acquired through sexual contact. One group that is particularly at risk of transmission is a commercial sex worker. The number of commercial sex worker women who experience STIs is currently increasing compared to previous years, one of the causes of the increasing number of STI incidents is the lack of knowledge about sexually transmitted infections. This study aims to identify the knowledge of commercial sex workers women about STIs. This research is a quantitative descriptive research. The study population amounted to 327 people. Samples were taken using quota sampling technique of 85 samples. The research instrument is based on the theory and concept of IMS and has tested the validity and reliability test with the following result: validity coefficient 0,276 up to 0,720 (sig. <0,05). Data analysis conducted using descriptive data analysis. The result of the research shows that 44 respondents (51,76%) have enough knowledge, 32 respondents (37,65%) have good knowledge and 9 respondents (10,59%) still less. The result of the percentage can be shown from contents sub variable of understanding, , types and symptoms, impacts and ways of preventing STIs that are in good and sufficient category whereas contents about STI transmission are in the less category, this condition is assumed that the increase of STI is still increasing. Conclusions from this study, that the knowledge of women sex workers vary, they do not have comprehensive knowledge about the IMS, so it is advisable for those who have sufficient knowledge and less effort to increase knowledge while for those who already have good knowledge can menshare on his friends regularly to improve knowledge about STIs, through guidance and direction from health worker.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Benson, R. C., & Pernoll, M. L. (2008). Buku Saku Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: EGC.
Depkes RI. (2008). Dipetik Februari 10, 2014, dari Anda Dan HIV/AIDS, IMS: http://pppl.depkes.go.id.
Depkes RI. (2011). Dipetik Januari 20, 2014, dari Surveilans Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) pada Kelompok Beresiko Tinggi di Indonesia: http://www.orbit.or.id.
Dinkes, Jabar. (2012). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Jawa Barat.
Murtiastutik, D. (2008). Buku Ajar Infeksi Menular Seksual. Surabaya: Airlangga University Press.
Pinem, S. (2009). Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta: CV. Trans Info Media.
Silalahi, R. E. (2008). Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung dan Penguat Terhadap Tindakan Pekerja Seks Komersial (PSK) Dalam Menggunakan Kondom Untuk Pencegahan HIV/AIDS Di Lokalisasi Teleju Kota Pekanbaru. Tesis Universitas Sumatera Utara .
WHO. (2011). Dipetik Januari 20, 2014, dari Sexually Transmitted Infection: http://www.who.int
https://subadra.wordpress.com/2007/06/23/bali-tourism-watch-keberadaan-pekerja-seks-komersial-sebagai-dampak-negatif-pariwisata-di-bali
https://www.researchgate.net/publication/312148852_Hubungan_Tingkat_Pengetahuan_Dengan_Partisipasi_Pada_Pemeriksaan_Pap_Smear_Pada_Wanita_Pekerja_Seks_Komersial accessed Sep 26, 2017.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpki.v3i2.9423
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia(JPKI) published by Indonesia University of Education. JPKI is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Office :
Nursing Department. FPOK UPI.
229, Dr. Setiabudhi Street. Bandung 40154
West Java , Indonesia
E-mail : jpki@upi.edu