Motivasi dan Kepercayaan Diri Atlet Pelatda PON XX Rugby Jawa Barat

Arif Hidayatullah

Abstract


Motivasi beserta kepercayaan diri dari seorang atlet merupakan hal yang penting, karena motivasi berguna mendorong atlet tersebut agar melakukan hal yang menjadi tujuannya dan sedangkan kepercayaan diri berguna memberikan rasa yakin terhadap atlet agar melakukan hal apapun secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motivasi dan kepercayaan diri atlet dalam menjalani program PELATDA PON XX Rugby Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan  naturalistik kualitatif. Partisipan pada penelitian ini adalah pelatih beserta atlet dari PELATDA rugby yang berjumlah delapan orang. Teknik pengambilan partisipan disini menggunakan purposive sampling. Instrumen pada penelitian ini yaitu peneliti sendiri dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor motivasi intrisik yang mendorong atlet dalam menjalankan PELATDA ini yaitu minat dan bakat atlet memiliki tingkatan sebesar 37,5%, pengetahuan memiliki tingkatan sebesar 25%, harga diri memiliki tingkatan sebesar 25%, dan aktualisasi diri sebesar 12,5%. Selain itu faktor motivasi ekstrinsik tersebut berupa pelatih memiliki tingkatan sebesar 100%, orang tua sebesar 100%, sarana dan prasarana sebesar 100%, lingkungan sebesar 100%, kompetisi dengan teman sebesar 25%, reward sebesar 25%, metode latihan 100%. Sedangkan dari segi kepercayaan diri atlet, meliputi faktor internal yang dapat menumbuhkan kepercayaan diri atlet berupa pengalaman sebesar 50%, kondisi fisik sebesar 37,5%, dan konsep diri sebesar 50%. Selain itu ada juga faktor eksternal yang dinyatakan para informan berupa faktor persuasi verbal memiliki tingkatan sebesar 50%, dan faktor lingkungan memiliki tingkatan sebesar 62,5% terhadap kepercayaan diri atlet tersebut.


Keywords


Atlet; Kepercayaan Diri; Motivasi; PON; Rugby

Full Text:

PDF

References


Baker, D. G., & Newton, R. U. (2008). Comparison of lower body strength, power, acceleration, speed, agility, and sprint momentum to describe and compare playing rank among professional rugby league players. The Journal of Strength & Conditioning Research, 22(1), 153-158.

Barata, I. (2018). Penerapan Permainan Modifikasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Passing Rugby Pada Atlet Rugby Universitas Negeri Jakarta. Paper presented at the Prosiding Seminar dan Lokakarya Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta.

Gannon, E. A., Stokes, K. A., & Trewartha, G. (2016). Strength and power development in professional rugby union players over a training and playing season. International journal of sports physiology and performance, 11(3), 381-387.

Gaudreau, P., & Antl, S. (2008). Athletes’ broad dimensions of dispositional perfectionism: Examining changes in life satisfaction and the mediating role of sport-related motivation and coping. Journal of Sport and Exercise Psychology, 30(3), 356-382.

Harahap, A. S., Barata, I., & Apriyanto, T. (2019). Hubungan Antara Power Otot Lengan dan Koordinasi Mata Tangan Dengan Akurasi Passing Rugby Universitas Negeri Jakarta. Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education, 3(2), 154-163.

Jordalen, G., Lemyre, P.-N., & Durand-Bush, N. (2019). Interplay of motivation and self-regulation throughout the development of elite athletes. Qualitative Research in Sport, Exercise and Health, 1-15.

Machida, M. (2012). Predictors of sources of self-confidence in collegiate athletes. International Journal of Sport and Exercise Psychology, 10(3), 172-185.

Muriawijaya, N. C. (2017). Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kepercayaan Diri pada Atlet Beladiri. Universitas Muhammadiyah Surakarta,

Muskanan, K. (2015). Analisis Motivasi Berprestasi Atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Provinsi Nusa Tenggara Timur. JKAP (Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik), 19(2), 105-113.

Nugrahani, F., & Hum, M. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Solo: Cakra Books.

Putra, Y. P. (2013). Hubungan Tingkat Kepercayaan Diri dan Motivasi dengan Keterampilan Gerak Dasar Sepakbola. JUPE (Jurnal Penjaskesrek), 1(3).

Rees, T., & Freeman, P. (2007). The effects of perceived and received support on self-confidence. Journal of Sports Sciences, 25(9), 1057-1065.

Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif (Qualitative Research Approach): Deepublish.

Safari, I., Suherman, A., & Ali, M. (2017). The Effect of Exercise Method and Hand-Eye Coordination Towards the Accuracy of Forehand Topspin in Table Tennis. Paper presented at the IOP Conference Series: Materials Science and Engineering.

Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta.

Suherman, A. (2014). Implementasi kurikulum baru tahun 2013 mata pelajaran pendidikan jasmani (studi deskriptif kualitatif pada SDN Cilengkrang). Mimbar Sekolah Dasar, 1(1), 71-76.

Susilawati, D. (2017). Pengaruh Explosive Power Terhadap Keterampilan Bola Voli (Studi Penelitian Pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang). Mimbar Pendidikan Dasar, 8(1), 25-31.

Tsitskari, E., & Kouli, O. (2010). Intrinsic motivation, perception of sport competence, and life-satisfaction of children in a Greek summer sport camp. World Leisure Journal, 52(4), 279-289.




DOI: https://doi.org/10.17509/jopes.v4i2.75811

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Journal of Physical Education and Sport Pedagogy

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

Lisensi Creative Commons
JoPES is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.