Persepsi Mahasiswa Terhadap Aktivitas Multitasking dan Komunikasi dalam Perkuliahan Daring

Eka Rahmat Fauzy, Maryam Dzikrul Muwahidah, Amelia Oktiaputri, Wanda Widian

Abstract


Perkuliahan jarak jauh atau secara daring masih marak di masa new normal, dan secara tidak langsung menuntut keterampilan mahasiswa dalam ber-multitasking dan berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi mahasiswa terhadap aktivitas multitasking serta dampaknya dalam kegiatan pembelajaran mereka, khususnya dalam berkomunikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling, melalui kuesioner dan wawancara (in depth interview). Hasil dari penelitian menunjukan bahwa aktivitas multitasking yang paling banyak dilakukan adalah bertukar pesan dengan teman, membuka beberapa aplikasi, dan membuka media sosial saat perkuliahan sedang berlangsung. Terdapat pula indikasi bahwa bagi sebagian besar responden, aktivitas multitasking bukanlah beban yang berat dan umumnya tidak mengganggu fokus mereka saat perkuliahan berlangsung. Meski demikian, sebagian responden justru merasa tertekan dan sulit memahami hal yang dikomunikasikan saat melakukan beberapa hal bersamaan, termasuk saat muncul gangguan dari suara televisi ataupun dari kehadiran lawan bicara lain.

Keywords


Komunikasi, multitasking, pembelajaran daring, pembelajaran jarak jauh

Full Text:

PDF

References


Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. CV Jejak, Sukabumi.

Budiani, M. S., dkk. (2020). Peran kepercayaan diri dan kemampuan multitasking terhadap Readiness to Change pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan. 10 (2).

Christiansen, D. (2017). Perancangan Sosialisasi Mengenai Bahaya multitasking terhadap Kinerja Mahasiswa dalam Mengerjakan Tugas. URL: https://kc.umn.ac.id/2842/. Diakses tanggal 15 November 2020.

Fatmawati, E. (2017). Media multitasking di Era Digital Natives. Jurnal: Media Pustakawan. 24 (2).

Hadijaya, Y. (2015). Organisasi Kemahasiswaan dan Kompetensi Manajerial Mahasiswa. Perdana Publishing, Medan.

Marendha dkk. (2016). Hubungan multitasking Teknologi Informasi Terhadap Produktivitas Kerja (Studi Kasus: Mahasiswa ITS Surabaya). Skripsi. Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.

Moleong, L. J. (2014). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasution, W. N. (2017). Strategi Pembelajaran. Perdana Publishing, Medan.

Pujihastuti, I. (2010). Prinsip Penulisan Kuesioner Penelitian. Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah. 2 (1).

Puspitorini, H. (2020). Strategi Pembelajaran di Perguruan Tinggi Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kajian Ilmiah, 1. 99-106.

Sanda, V. D. (2018). Hubungan antara multitasking dengan Job Performance. Skripsi. Fakultas Psikologi, Psikologi, Universitas Muhammadiyah, Malang.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D). Alfabet: Bandung.

Sulisworo, D (dkk.). (2020). Model Lingkungan Pembelajaran Era New Normal. Pascasarjana UAD Press, Yogyakarta.

Susena, B. (2021). multitasking Ketika Rapat Online. URL: https://kumparan.com/bayu- susena-1610948772562471754/multitasking-ketika-rapat-online-1ve84GViqzk. Diakses tanggal 23 Mei 2021.

Weno, P. (2016). Hubungan perilaku multitasking saat perkuliahan dengan prestasi belajar mahasiswa psikologi Universitas Andalas. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Wijaya, E. Y (dkk). (2016). Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Era Global. Jurnal: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika. 1 (26): 263-278

Winaryati, E. (2021). Pembelajaran Abad-21. URL: https://www.suaramerdeka.com/opini/pr-04422786/pembelajaran-abad-ke- 21?page=all

Wulanyani, N. M. S. (2015). Memori dalam multitasking. Jurnal: Buletin Psikologi. 23 (2).




DOI: https://doi.org/10.17509/artikulasi.v3i2.69722

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.