MAKSIM KESANTUNAN BERBAHASA INDONESIA PADA KICAUAN TWITTER ANIES BASWEDAN DI MASA PANDEMIK COVID 19

Rika Safitri, Miftahulkhairah Anwar, Asep Supriyana

Abstract


Abstrak

Penelitian ini untuk bertujuan untuk mengetahui maksim kesantunan berbahasa Indonesia pada kicauan twitter Anies Baswedan bulan Maret-April 2020 saat awal Covid19 di Jakarta dengan menggunakan analisis kesantunan Leech. Manfaat penelitian ini meliputi dua hal, yaitu manfaat teoritis menjadi pengetahuan tambahan mengenai teori pragmatik mengenai kesantunan berbahasa untuk pembaca dan manfaat praktismelatih dan mengembangkan kesantunan berbahasa pembaca dalam kegiatan berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari baik secara langsung maupun melalui media sosial. Selain itu, penelitian ini dapat turut membantu menanamkan karakter sopan, santun, bertutur kata yang baik untuk para pembaca.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Peneliti menentukan kicauan Anies selama 2 bulan terakhir dari bulan MaretApril 2020 terkait dengan pandemic Covid-19, membaca dan mengamati twiter milik Anies Baswedan berulang-ulang, melakukan tangkapan layar, mencatat tweet Anies Baswedan pada lembar data.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kicauan Anies Baswedan bulan maret-april 2020 mematuhi prinsip maksim kesantunan berbahasa Indonesia. Dalam penelitian ini tidak ditemukan adanya maksim maksim kerendahan hati dan tidak dijumpai ketidaksantunan/pelanggaran maksim dalam kicauan twitter Anies Baswedan bulan maret- april 2020 selama awal Pandemi Covid19. Dapat dilihat bahwa Anies Baswedan banyak mematuhi maksim simpati, hal itu dikarenakan di masa Pandemi Covid19 ini, Anies Baswedan sangat peduli dan perhatian kepada keadaan seluruh warga Jakarta.

 

Kata Kunci : kesantunan berbahasa, maksim kesantunan berbahasa, bentuk tindak tutur, skala kesantunan, penanda kesantunan, twitter Anies Baswedan.

 

 

Abstract

This study aims to determine the maxims of politeness of Bahasa Indonesia on Anies Baswedan's twitter tweets in March-April 2020 at the start of Covid-19 pandemic in Jakarta using Leech politeness analysis. This study brought theoretical and practical benefits; expanded knowledge about pragmatic theories regarding language politeness for readers for the former, and training and development of reader's language politeness in communication activities in everyday life either directly or through social media. In addition, this research could support the growth of verbally and behaviorally polite characters for the readers. This research used qualitative descriptive method. Data were collected by reading, selecting, and recording/ screen-capturing Anies's tweets related to the Covid-19 pandemic in two months from March to April 2020 on a data sheet. The results of this study indicated that Anies Baswedan's tweets in March-April 2020 adhere to the maxim of politeness of Bahasa Indonesia. In this study, there were no maxims of modesty and no impoliteness / violation of maxims in Anies Baswedan's twitter tweets during the time period. It could also be seen that Anies Baswedan obeyed sympathy maxims reflecting his great care and attention on all Jakarta residents' condition during the Covid-19 pandemic.

 

Keywords: language politeness, language politeness maxims, speech act output, politeness scale, politeness marker, Anies Baswedan twitter.


References


Chaer, A. (2010). Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, A., Agustina. L. (2004) .Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Kesuma, T.M.J. (2007). Pengantar (Metode) Penelitian Bahasa. Yogyakarta : Penerbit Carasvatibooks.

Leech, G. (1993). Prinsip-Prinsip Pragmatik. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia

Basri, S. (2014). Melampaui Mimpi: Anies Baswedan @Twitterland. Bandung: Penerbit Mizan.

Moleong, L. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyana. (2005). Kajian Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Nadar, F.X. (2009). Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rusminto, N. E. (2015). Analisis Wacana: Kajian Teoritis dan Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rahardi, K. (2005). Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Tarigan, H. G. (1986). enry Guntur. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa.

Wijana, I. D. P. (1996). Dewa Putu. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Yule. (2006). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Anwar, M., dkk. (2020). Interpreting impoliteness in Indonesian language: the case of short story " Sore"". Humanities & social sciences review. Vol 8, No 1, 2020, pp 240-246.

Gunawan, F. (2013). Wujud Kesantunan Berbahasa Mahasiswa Terhadap Dosen di STAIN Kendari. Journal Arbitrer. Volume. 01. No. 1.

Hamidah, dkk. (2020). Linguistics Politeness Markers In Australian Embassy In Indonesia’s Social Media. BAHTERA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 19 Nomor 2.

Putra, Y.M. (2015). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Twitter Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Tugas Akhir (Survei Terhadap Followers @Ta_Feb). Jurnal e-Proceeding of Management. Volume. 2. No. 1.

Rama, E.N. (2017). Analisis Kesantunan Berbahasa dalam Wacana Humor di Internet (Tinjauan Pragmatik). Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Volume. 01. No. 2.

Yuniarti, Z., dkk. (2018). Kesantunan Berbahasa Indonesia dalam Dialog Cerita Pendek di Media Sosial Storiall.co. Jurnal Arkhais. Volume. 09.

Damayanti, T. E. Pemanfaatan Twitter sebagai Media Informationsharing di Perpustakaan. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga.

Kurniawati, O. Analisis Pemanfaatan Prinsip Kesantunan Berbahasa pada Kegiatan Diskusi Kelas Siswa Kelas XI SMA N 1 Sleman. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Ngeri Yogyakarta.

Nurdaniah, M. (2014). Prinsip Kesantunan Berbahasa Menurut Leech Pada Novel Pertemuan Dua Hati Karya NH. Dini Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA”. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri.

Riandono, V.H.P. (2018). Kesantunan Berbahasa Antarguru dalam Situasi Informal di SMA Negeri 11 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Program.

Ulvana, N. (2017). Kesantunan Berbahasa dalam Wacana SMS (Short Messege Service) Mahasiswa pada Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA”. Skripsi. Lampung: Universitas Lampung.

Astuty, A.W. (2019). Masih Ramai, Ini 5 Kelebihan Twitter Dibanding Media Sosial Lain!. (https://www.idntimes.com/life/inspiration/annisa-widiastuty/kelebihan-pakai- twitter-c1c2-1/full, diakses pada 02 Desember 2019.

Clinten, B. (2019). Pengguna Aktif Harian Twitter Indonesia Diklaim Terbanyak https://tekno.kompas.com/read/2019/10/30/16062477/pengguna-aktifharian-twitter- indonesia-diklaim-terbanyak, diakses pada tanggal 16 Desember.

Kompas.com. (2014). Anies Baswedan, Menggugah dan Menginspirasi Melalui Twitter. (https://nasional.kompas.com/read/2014/02/04/2241566/Anies.Baswedan.

Menggugah.dan.Menginspirasi.Melalui.Twitter.?page=all., diakses pada 02 Desember 2019.

Redaksi, CNBC Indonesia, (2020). Ini Penampakan Grafik Covid-19 DKI yang Flat, Semoga Berlalu. (https://www.cnbcindonesia.com/news/202004272008534-154813/ini- penampakan-grafik-covid-19-dki-yang-flat-semoga-berlalu, diakses pada 22 Juni 2020.

Sebayang, Rehia. (2019). Ini Platform Medsos Terbanyak yang Digunakan Pemimpin Dunia. (https://www.cnbcindonesia.com/tech/20180712183744-37-

/ini-platform-medsos-terbanyak-yang-digunakan-pemimpin-dunia, diakses pada 02 Desember 2019




DOI: https://doi.org/10.17509/artikulasi.v1i1.32626

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.