PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TARI BAMBU PADA PEMBELAJARAN BERBICARA SISWA KELAS VII SMP YAS BANDUNG

Leni Pujiastuti

Abstract


Abstrak

Penelitian ini mengkaji tentang penerapan model pembelajaran kooperatif teknik tari bambu pada pembelajaran berbicara. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan berbicara siswa kelas VII SMP YAS Bandung dalam menceritakan tokoh idola masih kurang baik dan siswa masih mengalami kesulitan dalam mengungkapkan pikiran, gagasan, dan perasaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan: 1) bagaimana kemampuan berbicara siswa kelas VII semester dua SMP YAS Bandung dalam menceritakan tokoh idola sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik tari bambu; 2) bagaimana kemampuan berbicara siswa kelas VII semester dua SMP YAS Bandung dalam menceritakan tokoh idola sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik tari bambu; 3) adakah perbedaan yang signifikan antara kemampuan berbicara siswa kelas VII semester dua SMP YAS Bandung dalam menceritakan tokoh idola di kelas eksperimen sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik tari bambu dengan kelas pembanding yang tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik tari bambu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini berupa tes lisan, observasi, dan penilaian unjuk kerja (kinerja). Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII E sebagai kelas eksperimen dan VII F sebagai kelas pembanding. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berbicara siswa dalam menceritakan tokoh idola kelas eksperimen dengan kelas pembanding. Simpulan penelitian ini adalah kemampuan berbicara siswa dalam menceritakan tokoh idola di kelas eksperimen mengalami peningkatan dan perbedaan yang signifikan dengan kelas pembanding sesudah diberi perlakuan model pembelajaran kooperatif teknik tari bambu.

Kata kunci: model pembelajaran kooperatif, teknik tari bambu, pembelajaran berbicara

Abstract

This study examined the application of the cooperative learning model of bamboo dance techniques in a speaking course. This research was motivated by low speaking ability of class VII’s students of SMP YAS Bandung as the students talked about idol figures with difficulty in expressing their thoughts, ideas, and feelings. The objective of this research is to answer the following questions: 1) how was the speaking ability of class VII’s students of the second semester of SMP YAS Bandung in talking about their idol figures before using the cooperative learning model of bamboo dance techniques?; 2) how was the speaking ability of class VII’s students of the second semester of SMP YAS Bandung in talking about their idol figures after using the cooperative learning model of bamboo dance techniques?; and 3) was there a significant difference in the speaking skill of the second semester’s students of SMP YAS Bandung in telling idol figures between those in the experimental class before and after using the cooperative learning model of bamboo dance techniques and those in the comparison class that does not use the cooperative learning model of bamboo dance techniques. The method used in this research was quasi-experimental. The instruments used in data collection in this study were oral tests, observations, and performance assessments. Samples taken in this study were students of class VII E as the experimental class and those from class VII F as the comparison class. Based on the results of the study, a significant difference was noticed in the speaking ability between the experimental class idol character with the comparison class. The conclusion of this study is the students' speaking ability in telling their idol character in the experimental class increased and there was a significant difference with the comparison class after being treated with the cooperative learning model of bamboo dance techniques.

Keywords: cooperative learning model, bamboo dance techniques, speaking course


References


Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

PT Rineka Cipta.

AR, Syamsuddin dan Damaianti, Vismaia S. (2009). Metode Penelitian Pendidikan

Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arsjad, Maidar G dan S, Mukti U. (1993). Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa

Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Cahyani, Isah & Hodijah. (2007). Bahan Belajar Mandiri Pintar Berbahasa Indonesia.

Bandung: UPI Press.

Huda, Miftahul. (2012). Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model

Terapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nurgiyantoro, Burhan. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi.

Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Rogers, Natalie. (2008). Berani Berbicara di Depan Publik (Cara Cepat Berpidato).

Bandung: Penerbit Nuansa.

Subana, H M & Sudrajat. (2005). Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka

Media.

Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono.(2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R & D). Bandung: Alfabeta.

Tarigan, Henry Guntur. (2008). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Percetakan Angkasa.




DOI: https://doi.org/10.17509/artikulasi.v1i1.32528

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.