Deskripsi Kemampuan Hasil Lari 100 Meter
Abstract
The study aims to description of the ability of men's and women's running speed to the results of the 100-meter sprint. This research is descriptive quantitative, with a survey with a 100-meter test. The population in this study were students of the 2021 Class of Sports Coaching Education with 33 people. The data analysis technique uses percentage statistics. The results showed that the average running ability of men was 14.74 seconds, with the fastest running 13 seconds and 16.69 seconds late. For the daughter of 8 students, the fastest 17.87 seconds was 19.90 seconds late with an average acquisition of 18.50 seconds.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amir, N. (2017). Analisis sudut, panjang langkah dan frekuensi langkah lari atlet pasi Aceh. Jurnal Penjaskesrek, 4(1), 21–30.
Arifianto, I. (2017). Kontribusi kecepatan terhadap kelincahan atlet tenis junior Sumatera Barat. Jurnal Performa, 2, 126–131.
Faizah, A., dan Herdyanto, Y. (2019). Analisis gerak akselerasi sprint 100 meter (studi pada atlet lari sprint 100meter putra pelatnas B, ditinjau dari aspek biomekanika). Jurnal Prestasi Olahraga, 1(1), 1–10.
Febryani, R., Putri, D., Widodo, S., Mas, R., dan Adji, S. (2019). Hubungan panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai dengan kecepatan lari 60 meter, Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 8(1), 412–419.
Harliawan, M., dan Darminto, A. O. (2020). Kontribusi kecepatan bergerak, reaksi kaki, dan daya ledak tungkai terhadap kemampuan lari 100meter pada siswa smk negeri 2 Makassar. Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan), 3(2), 1-9.
Henjilito, R. (2017). Pengaruh daya ledak otot tungkai, kecepatan reaksi dan motivasi terhadap kecepatan lari jarak pendek 100 meter pada atlet pplp provinsi Riau. Journal Sport Area, 2(1), 70–78.
Julianto, A., Sugihartono, T., dan Sutisyana, A. (2019). Pengaruh latihan kekuatan otot tungkai dengan beban berbasis pantai terhadap peningkatan kemampuan lari 50 meter siswa ekstrakurikuler smp negeri 8 kaur. Kinestetik, 3(2), 157–164.
Nurhayati, C. D. L. (2018a). Analisis gerak nomor lari sprint 100 meter putra cabang olahraga atletik. Jurnal Kesehatan Olahraga, 372(2).
Nurhayati, C. D. L. (2018b). Analisis gerak nomor lari sprint 100 meter putra cabang olahraga atletik. Jurnal Kesehatan Olahraga, 372(2), 2499–2508.
Putra, A., Aziz, I., Mardela, R., dan Lesmana, H. S. (2015). Tinjauan kecepatan lari 100 meter siswa sma andila. Jurnal Patriot, 2(4), 940–950.
Rahadian, A. (2019). Aplikasi analisis biomekanika (kinovea software) untuk mengembangkan kemampuan lari jarak pendek (100 m) mahasiswa PJKR unsur. Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training), 13(1), 1-8.
Rasid, A. (2013). Kontribusi Kecepatan Reaksi Kaki Terhadap Kemampuan Lari 100 Meter Pada Siswa Putra Kelas Xi Sma Negeri 1 Sirenja. Tadulako Physical Education, Health And Recreation, 1(1).
Ridwan, M., dan Sumanto, A. (2017). Daya ledak otot tungkai, kecepatan dan kelentukan dengan kemampuan lompat jauh. Jurnal Performa Olahraga, 2(01), 8-15.
Rizki, S., dan Adi, S. (2020). Pengaruh plyometric hurdle hopping terhadap kecepatan lari sprint 100 meter atlet putri usia 14-17 tahun. Indonesian Journal of Sport and Physical Education, 1(2), 53–60.
Sadrizal, dan Ridwan, M. (2018). Pengaruh metode latihan circuit training terhadap peningkatan kemampuan lari 100 meter atletik. Journal Patriot, 292–298.
Widhiyanti, komang ayu tri. (2016). Masase general sebagai pemulihan pasif dalam meningkatkan kecepatan lari 100 meter. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 2(1). 1- 8.
DOI: https://doi.org/10.17509/jko-upi.v14i1.44064
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.