PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN BERBASIS DIGITAL GAME BASED LEARNING (DGBL) TERHADAP PENINGKATAN KERJASAMA DAN KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan bermain berbasis Digital
Game Based Learning (DGBL) terhadap Peningkatan Kerjasama dan Keterampilan Bermain
Sepakbola Siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimen dengan menggunakan desain Randomize Pretest-Posttest Control Group
Design. Penelitian ini dilakukan di SMPN 1 Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten
Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Populasinya adalah seluruh siswa kelas tujuh (VII)
SMPN 1 Cisarua. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik cluster
random sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini 78 orang dari keseluruhan
siswa kelas VII SMPN 1 Cisarua. Instrumen penelitian ini menggunakan angket kerjasama
hasil pengembangan dari teori yang dikemukakan oleh Auweele dkk. (1999) dan
instrument Game Performance Asessment Instrument (GPAI) untuk keterampilan bermain
siswa. Teknik analisis statistik digunakan teknik Paired Sample t Test pada taraf signifikansi
α= 0,05. Hasil penelitiannya yaitu 1) Terdapat Pengaruh Pendekatan Bermain Berbasis
Digital Game Base Learning (DGBL) Terhadap Peningkatan Kerjasama Siswa., 2) Terdapat
Pengaruh yang signifikan Pendekatan Bermain Berbasis Digital Game Base Learning
(DGBL) Terhadap Peningkatan Keterampilan Bermain Sepakbola. Adapun rekomendasi dari
penulis yaitu membuat dan mengembangkan media DGBL secara lebih spesifik dengan
melibatkan ahli IT sesuai dengan jumlah kebutuhan dan karakteristik permainan.
Keywords
References
Adyana dkk. (2014). Pengaruh Modifikasi Permainan Sepakbola Terhadap
Kerjasama Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Jurnal
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01.
Abdoellah Arma. 1981. Olahraga untuk Perguruan Tinggi. Jakarta. PT. Sastra
Husada. [ONLINE]. Tersedia : http://www.kajianpustaka.com/2012/12/ [15
Oktober 2015].
Ali, Mohammad. (2011). Memahami Riset Prilaku Dan Sosial. Bandung: CV Pustaka
Cendikia Utama.
Anderson. R.H (1976). Selecting & Developing Media for Instruction. Wescosin:
American Society for Training and Development, [online]. Tersedia;
(http://www.asikbelajar.com). Diunduh bulan September 2013.
Auweele, Yves Vanden dkk. (1999). Phychology for Physical Educators. European
Federation of Sport Phychology.
Azwar, S. (2011) Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Bahagia, Yoyo dan Adang Suherman. (2000). Prinsip-Prinsip
Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga. Bandung:DEPDIKBUD.
Bin Shyan Jong, Using Game-Based Cooperative Learning to Improve Learning
Motivation : A Study of Online Game Use in an Operation Systems Course.
Ieee Transaction On Education, Vol. 56, No. 2. May 2013.
Brom, C., V. Sisler, & R. Slavik. 2009. Implementing digital games-based learning
in school: Augmented learning environtment of “Europe 2045”. Multimedia
System, 16 (1): 23-41.
Budiman, Didin. (2009). Model Pengembangan Proses Sosial Siswa SD Melalui
Metode dan Pendekatan Mengajar Pendidikan Jasmani) . Bandung: Tesis
Prodi POR Pascasarjana UPI.
Delgado, R. (2012). Reasons Technology is Important for Education By Teachers
With Apps [online]· October 13, 2012 · Blog · 12 Comments
Deubel, P. (2006). Game on! T.H.E. Journal (Technological Horizons in Education),
(6), 30-35.
ELISABETH HAYES, Incorporating Video Games into Physical Education, JOPERD
Volume 78 No. 3 March 2007.
Fauzi, M., dkk. Pembuatan Game Edukasi (DGBL) Pengenalan Karies Untuk Anak
Usia 6– 8 Tahun. Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut
Fraenkel, dkk. (2012). How to Design and Evaluate Reserch in Education. USA:
McGraw Hill. Inc.
Frost, J. L., Bowers, L., & Wortham, S., (1990). The state of American
playgrounds. Journal of Physical Education, Recreation, and Dance. Vol 61
(8), hlm. 18-23.
Furqon. (2004). Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung: Alfa Beta.
Griffiths, M. (2002). “The educational benefits of videogames.” Education and
Health. 20 (3), pp. 47-51. [return]. [online]. Tersedia: www.
learnnc.org/lp/pages/4970,[20Maret 2015].
Hirumi, Atsusi. (2014) Bermain Games di Sekolah. Jakarta: Indeks.
Ishak, Muchamad. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI
(Teams Assisted Individual Alization) terhadap Sikap Kerjasama dan Sikap
Tanggung Jawab Siswa. Tesis Prodi POR Pascasarjana UPI.
Kemendikbud (2013) http://unbk.kemdikbud.go.id/, [Online]. diunduh tanggal 10
Desember 2015.
Kemendinas, (2014). Materi Pelatihan Guru, Implementasi Kurikulum 2013.
Jakarta: Kemendiknas.
Kretschmann. R, 2010. Developing competencies by playing digital sports-games,
Feb. 2010, Volume 7, No.2 (Serial No.63)
Kurikulum Penjas SMP, 2004.
Luxbacher A.Joseph 1997. Sepakbola Langkah-Langkah Menuju Sukses. Alih
Bahasa . Agusta Wibawa. Jakarta: PT. Raja Grafindo. [ONLINE]. Tersedia:
http://www.kajianpustaka.com/2012/12 / [15 Oktober 2015.
Mackenzie. B (2015). http://www.brianmac.co.uk/skills.htm . [Online]. diunduh
tanggal 18 Desember 2015
Maja & Paul Pivec , 2008. Games in Schools. Work Package 2 of the ISFE-EUN
Partnership work plan.
Maksum, Ali, (2012). Metodologi Penelitian dalam Olahraga. Surabaya: Unesa
University Press.
Metzler, M. W. (2000). Instructional Models for Physical Education Georgia: State
University.
Miarso, Yusufhadi. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta:
Prenada Media. [Online].Tersedia: http://delodmangkalan.blogspot.co.id/.
Diunduh tanggal 19 Oktober 2015.
Monti P. (2000). Dasar-Dasar Psikologi Olahraga. Pustaka Sinar Harapan.
Mosston, M& Ashworth, S. (1992). Teaching Physical Education. New York:
Macmillan College Publishing Company
Nurjaya, Dede Rohman dan Dadan Mulyana. (2010). Mengembangkan Perilaku
Asosiatif siswa SD melalui Penerapan Pendekatan Bermain Dalam Konteks
Pembelajaran Penjas. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga. FPOK UPI
Oslin dkk. (1998). The Game Performance Assessment Instrument
(GPAI):Development and Preliminary Validation. Journal of Teaching in
Physical Education: Vol 17 (231-243
Pamudji. 1985. “Kerjasama Antar Daerah. Jakarta:Bina Aksara
Rahayu, R., Dkk., Pengembangan Media Digital Games Based Learning (Dgbl)
Pada Pembelajaran Sistem Reproduksi Manusia Di SMP, Unnes.J.Biol.Educ. 1
(3) (2012).
Prensky M: Digital Game-based Learning. McGraw-Hill 2001.
SIG-GLUE: Special Interest Group for Game-based Learning in Universities
and Lifelong Learning; project web-page. Retrieved 15. 03. 2005. [Online].
Tersedia : (http://www.sig-glue.net).
Rusman, 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung:
Alfabeta.
Squire, R. Halverson, & J.P. Gee. 2004. Video games and the future of learning.
Phi Delta Kappan: Wisconsin- Madison University.
Sucipto, 2004. Pembelajaran sepakbola, Direktorat Tk Dan Sd, Dirjen Dikdasmen
Departemen Pendidikan Nasional
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suherman, A. (2013). Membangun Kualitas Hidup Bangsa Melalui Pendidikan
Jasmani. Bandung: UPI.
Suherman, A. (2009). Revitalisasi Pengajaran dalam Pendidikan Jasmani.
Bandung: CV. Bintang Warli Artika.
Sudjana. (2005). Metode Statistika (edisi enam). Bandung: Tarsito.
The Free Library (2013).
http://www.thefreelibrary.com/Physical+activity+levels+Medical+Sience+Un
iversity+staff+in Isfahan-a0365687774.
Tulving E. (1985) “How many memory systems are there?” American
Psychologist vol. 40 pp 385-398.
Udin Ahmad Syahri dkk. Pengembangan Media Pembelajaran Ipa Terpadu
Berbasis Digital Games Based Learning Tema Pencemaran Lingkungan
Untuk Siswa Smp. / Unnes Science Education Journal 3 (3) (2014)
Universitas Pendidikan Indonesia. (2010). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.
Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Van Eck. R, Digital Game-Based Learning: It's Not Just The Digital Natives Who
Are Restless, Educause Review, Vol. 41, No. 2 (March/April 2006): 16–30.
WHO (2015). http://www.who.int/topics/physical_activity/en/.
Zakiah Mohamad Ashari, (2010), Keperluan Aktiviti Bermain Dan Kepentingannya
Terhadap Motivasi Kanak-Kanak Prasekolah, Universiti Teknologi Malaysia.
DOI: https://doi.org/10.17509/jko-upi.v7i2.16218
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Kepelatihan Olahraga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.