HUBUNGAN KEMAMPUAN KOGNITIF DENGAN DAYA TAHAN JANTUNG PARU, KELENTUKAN, DAN KESEIMBANGAN PADA WANITA LANJUT USIA

Lisna Anisa Fitriana

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kemampuan kognitif dengan daya tahan jantung paru dan keseimbangan pada wanita lanjut usia yang mengikuti senam otak. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian prospektif yang diukur sebanyak empat kali, sebelum latihan, setelah 4 minggu, 8 minggu, dan 12 minggu latihan. Subjek penelitian terdiri dari 24 orang wanita lansia berusia 60-75 tahun yang berasal dari Panti Sosial Tresna Werdha Senjarawi yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: 12 orang kelompok yang melakukan senam otak dan 12 orang kelompok sedenter. Variabel penelitian yang diukur adalah: (a) kemampuan kognitif dengan TMT-B (trail making test-B), (b) daya tahan jantung paru dengan tes jalan 6 menit, dan (c) kelentukan dengan flexometer, (d) keseimbangan dengan tes berdiri satu kaki-mata tertutup. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk, uji Levene’s, dan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan kognitif dengan daya tahan jantung paru (r = -0,507) (p=0,093) dan keseimbangan (r = -0,567) (p≤0,05), tetapi tidak terdapat hubungan antara kemampuan kognitif dengan kelentukan (r = -0,100) (p=0,758) pada wanita lansia yang mengikuti senam otak. Simpulan dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat hubungan yang erat antara kemampuan kognitif dengan daya tahan jantung paru dan keseimbangan pada wanita lanjut usia.

Keywords


wanita lansia, kemampuan kognitif, daya tahan jantung paru, kelentukan, keseimbangan

References


Azizah, Lilik M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakata: Graha Ilmu.

Badan Pusat Statistik. (2010). Statistik Penduduk Lanjut Usia (survey Sosial Ekonomi Nasional). Jakarta: BPS

BKKBN. (2012). Lansia. Jakarta: diakses pada 2 Maret 2015 http://www.bkkbn.go.id

Cotman CW, Berchtold NC, Adlard PA, Perreau VM. (2005). Molecular and cellular exercise physiology. United States : Human Kinetics

Colcombe SJ, Kramer AF, Erickson KI, Scalf P, McAuley E, Cohen NJ, Webb A, Jerome GJ, Marquez DX, Elavsky S. (2004). Cardiovascular fitness, cortical plasticity, and aging. Epub. 101(9), hlm. 3316-3321. Tersedia dari: http://www.pubmed.central.nih.gov.

Darmojo, R.B. (2006). Geriatri: Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Dennison P, Dennison G. (2009). Buku panduan lengkap, brain gym, senam otak. Jakarta: PT Gramedia

Hillman CH, Belopolsky AV, Snook EM, Kramer AF, McAuley, E. (2004). Physical activity and executive control: implications for increased cognitive health during older adulthood. Research quarterly for exercise and support. 75, hlm. 176-186. Tersedia dari: http://www.pubmed.central.nih.gov.

Jenkins S, Cecins N, Camarri B, William C, Thompson P, Eastwood P. (2009). Regression equations to predict 6 minute walk distance in middle-aged and elderly adults. Physiotherapy Theory and Practice. 25(7), hlm.1-7. Tersedia dari: http://www.pubmed.central.nih.gov.

Kusumoputro S, Sidiarto LD, Samino, Munir R, Nugroho W. (2008). Kiat panjang umur dengan gerak dan latih otak. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia

Mattson MP, Chan SL, Duan W. (2002). Modification of brain aging and neurodegenerative disorders by genes, diet, and behavior. Physiol rev. 82, hlm.637-672. Tersedia dari: http://www.pubmed.central.nih.gov.

Munir R. (2003). Pengaruh Senam Otak Terhadap Performa Kognitif Pada Lansia. Magister Kedokteran Olahraga [Tesis]. Jakarta: Universitas Indonesia

Nugroho. (2008). Keperawatan gerontik dan geriatrik. Edisi 3. Jakarta: EGC.

Petrella JK, Miller LS, Cress ME. (2004). Leg extensor power, cognition, and functional performance in independent and marginally dependent older adults. Age and Ageing. 33, hlm.342-348. Tersedia dari: http://www.pubmed.central.nih.gov.

Toulette C, Fabre C, Dangremont B, Lensel G, Thevenon A. (2003). Effects of physical capacity of frail, demented patients with history of falling: a randomized controlled trial. Age and Ageing. 32, hlm.67-73. Tersedia dari: http://www.pubmed.central.nih.gov.




DOI: https://doi.org/10.17509/jko-upi.v7i2.16217

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Kepelatihan Olahraga

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons Licensefree hit counter

View My Stats

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.