PROFIL KEPRIBADIAN ATLET YUNIOR TAE KWON DO KOTA BANDUNG
Abstract
Kepribadian merupakan ciri khas individu yang menjadi latar belakang tingkah laku tiap individu. Begitupula dengan atlet, setiap atlet memiliki kepribadian yang beragam sesuai dengan cabang olahraga yang ia geluti. Olahraga perorangan dan olahraga beregu pasti memiliki kepribadian yang berbeda. Olahraga perorangan lebih dapat mandiri dibandingkan dengan olahraga beregu, karena olahraga beregu kerjasama tim sangat dibutuhkan untuk menghasilkan suatu angka. Tetapi belum tentu atlet yang berkecimpung dalam olahraga beregu tidak dapat mandiri. Berkaitan dengan pernyataan tersebut maka muncul suatu pertanyaan, apakah olahraga perorangan memiliki kepribadian terbuka atau tertutup? Rumusan masalah penelitian yang peneliti ajukan adalah bagaimana profil kepribadian atlet tae kwon do kota Bandung?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah angket. Sedangkan populasinya adalah atlet tae kwon do junior putri kota Bandung dan yang menjadi sampelnya adalah atlet Yunior Tae Kwon Do kota Bandung.
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa profil kepribadian atlet tae kwon do junior putri kota Bandung adalah kepribadian terbuka. Saran dari penulis yang pertama adalah bagi para pelatih harus dapat membedakan cara melatih atlet yang berkepribadian terbuka atau tertutup agar sama-sama memiliki prestasi. Kedua perlu diadakan penelitian lebih lanjut dengan jumlah populasi dan sampel yang lebih banyak dan luas, agar diperoleh hasil penelitian yang lebih baik dari penelitian yang telah penulis lakukan. Ketiga kepada para pengurus PBTI agar diadakan tes kepribadian pada setiap atlet sehingga dapat diketahui kepribadian atlet tersebut dan dapat ditindaklanjuti oleh pelatih. Kegiatan tes dapat diserahkan ke pengurus cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abu Farhan (2010). Perbedaan Manajemen Konflik Antara Tipe Kepribadian Ekstrovert dengan Introvert. Diadopsi dari: http://skripsipsikologi. blogspot.com/2010/01/manajemen-konflik-tipe-kepribadian.html.1 Januari 2010.
Alex Sobur (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.
Agus Sujanto (2008). Psikologi Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta.
Ayoe (2009). Antara Introvert dan Extrovert. Diadopsi dari: http://iniblogsaya.
wordpress /2009/09/22/antara-introvert-dan-extrovert/. 22 September 2009.
Baitul Alim (2010). Tipe Kepribadian Hippocrates dan Galenus. Diadopsi dari: http://www.psikologizone.com/tipe-kepribadian-hippocrates-dan-galenus. 7 Januari 2010.
Basirun (2009). Penelitian Survey. Diadopsi dari: http://basirunjenispel.blogspot. com/. 19 April 2009.
Budakbangka (2009). Faktor-faktor Pembentuk Kepribadian. Diadopsi dari: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1943467-faktor-faktor-pembentuk-kepribadian/. 6 November 2009.
Dek Rizky (2009). Psikologi Individu Allport. Diadopsi dari: http://kuliahpsikologi.dekrizky.com. 23 Oktober 2009.
Doni (2007). Tae Kwon Do adalah…?. Diadopsi dari: http://punyadoni.blogspot. com/2007_04_01_archive.html. 2 April 2007.
Djaali (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Erna (2008). Penelitian Deskriptif. Diadopsi dari: http://ardhana12.wordpress. com/2008/02/27/penelitian-deskriptif/. 27 Februari 2008.
Hartoto (2009). Penelitian Deskriptif. Diadopsi dari: www.penalaran-unm.org. 11 April 2009.
Iyus Yosep (2007). Pengertian Kepribadian. Diadopsi dari: http://www.scribd. com/doc/34872291/kepribadian.
Koswara (2007). Arti dan Definisi Kepribadian. Diadopsi dari: http://trescent.wordpress.com/2007/08/07/arti-dan-definisi-kepribadian. 7 Agustus 2007.
Lukman Ali, dkk (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
M. Hariwijaya (2009). Tes Kepribadian (Personality Test). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rusli Ibrahim (2008). Psikologi Olahraga. Bandung: FPOK UPI.
Rusli Lutan (2007). Modul Penelitian Pendidikan Dalam Pelatihan Olahraga. Bandung. FPOK UPI.
Sanjojo (2009). Populasi dan Sampel. Diadopsi dari: www.konsultanstatistik.com. 16 Maret 2009.
Saswinadi (1988). Metodologi Penelitian. Bandung: IKIP.
Singgih D. Gunarsa, dkk (1989). Psikologi Olahraga. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.
Softdown (2010). Sifat dan Ciri Seorang Introvert. Diadopsi dari: http://surabayacybercity.blogspot.com/2010/08/sifat-dan-ciri-seorang-introvert.html. 6 Agustus 2010.
Sudibyo Setyobroto (1989). Psikologi Olahraga. Jakarta: PT. Anem Kosong Anem.
Sundayana (2009). Teknik Sampling dalam Penelitian. Diadopsi dari: http://www.sundayana.web.id. 25 Februari 2009.
Supratiknya (1993). Psikologi Kepribadian 1 Teori-Teori Psikodinamik (klinis). Yogyakarta: Kanisius.
Tahsinul (2008). Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert. Diadopsi dari: http://tahsinul.wordpress.com. 14 Agustus 2008.
Taufik (2010). Apakah Tipe Kepribadianmu Idealis. Diadopsi dari: http://taufikfadjar.blogspot.com. 22 July 2010.
DOI: https://doi.org/10.17509/jko-upi.v2i2.16196
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Kepelatihan Olahraga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.