KONTRIBUSI KECEPATAN AWALAN, KECEPATAN AMORTISASI, POWER TUNGKAI, TINGGI BADAN, BERAT BADAN SEBAGAI PREDIKSI PRESTASI LOMPAT JANGKIT
Abstract
Penelitian ini ingin mengungkap hubungan (bila ada) serta seberapa besar kontribusi dari variabel independen (kecepatan awalan, kecepatan amortisasi, power tungkai, tinggi, dan berat badan) terhadap variabel dependen prestasi lompat jangkit. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pola observasi, tentang kemampuan lompat jangkit dan hubungannya dengan kecepatan awalan, kecepatan amortisasi, power tungkai, tinggi badan, dan berat badan atlet. Pengumpulan data menggunakan tekinik tes. Sampel penelitian sebanyak 101 orang putera diambil dengan cara purposive, sampel tersebut adalah mahasiswa FPOK Jurusan Kepelatihan semester l, UPI Bandung. Prosedur pengolahan data menggunakan SPSS 15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Terdapat hubungan yang signifikan dan positif (r= 0.410), kecepatan awalan terhadap lompat jangkit, kontribusinya sebesar 16.81 %. Terdapat hubungan yang signifikan dan positif (0.304), power tungkai terhadap lompat jangkit, kontribusinya sebesar 9.24 %. Terdapat hubungan yang signifikan dan positif (r= 0.279), kecepatan amortisasi terhadap lompat jangkit, kontribusinya sebesar 7.78 %. Terdapat hubungan yang signifikan dan positif (r= 0.477), tinggi badan terhadap lompat jangkit, kontribusinya sebesar 22.75 %. Terdapat hubungan yang signifikan dan negatif (r= - 0.207), berat badan terhadap lompat jangkit, kontribusinya sebesar 4.28 %. Uji signifikansi koefisien multiple, antara variabel independen terhadap variabel dependen, hasilnya sebagai berikut: oleh karena nilai probalitasnya dari tingkat keterhubungan antara variabel independen dengan variabel dependen sebesar (0.000) < 0.500, maka hipotesisnya ditolak. Artinya terdapat hubungan yang signifikan dan positif dari kelima variabel tersebut dengan prestasi lompat jangkit.(28.51 %). Berasarkan uji signifikansi persamaan regresi. Dapat dinyatakan signifikan dan linier.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arnot Robert, M.D and Gaines Charles, L. (1986). Sports talent. New York: Viking Press.
Direktorat Jendral Pendidikan Nasional. (2003). Forum Olahraga. PT Pelita Citra Sejahtera. Senayan Jakarta Pusat.
Doherty, J. Kenneth. (1964). Modern Track and Field. Second Edition. Prentice Hall, Inc, London.
Donald, Chu. (1996). Jumping Into Plyometrics. Champaign, Illinois. California.
Gambetta, Vern. (1988). Track And Field Coaching Manual. Athletics Congress’s, Second Edition, USA.
Guyton dan Hall. (1997). Fisiologi Kedokteran, Edisi 9, Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta: Tambak Kusuma.
Hay, James G. (1978). The Biomechanics of Sports Techniques. Prentice-Hall, Inc.California.
Hidayat., I. (2003). Biomekanika. Universitas Pendidkan Indonesia. FPOK Bandung.
IAAF. (2004). . New Studies in Athletics. Journal, by DMP Digitaldruck Gmbh, Berlin.
KONI Kota Bandung, (2009). Materi Clinic Pelatih PORDA XII/ 2010. KONI Kota Bandung & Jurusan Pendidikan Kepelatihan. FPOK-UPI.
Miller, Steve. (1989). The Triple Jump. The Athletics Congress. Leisure Press, Champaign, Illinois.
Litbang KONI Pusat. (2007). Iptek Olahraga. KONI Pusat.
Luna, Ed. Training your Horizontal Jumpers. U C Riverside Coach. AAF / CIF Instructor. (http://www.coaches education.com/horiz/tjl/index.html).
Nurhasan. dan Dudung, C. (2008). Modul Mata Kuliah Statistik. Jurusan Pendidikan Kepelatihan. FPOK- UPI.
Russell, R. Clenaghan, and Rotella, R. (1984) Dasar-Dasar Ilmiah Kepelatihan. IKIP. Semarang.
Santosa, Giriwijoyo Y. S. (2010). Ilmu Faal Olahraga, Bandung: FPOK- UPI.
Schmolinsky, G. (1983). Track and Field. Text Book for Coaches and Sports Teachers. Sportverlag. Berlin.
DOI: https://doi.org/10.17509/jko-upi.v2i2.16176
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Kepelatihan Olahraga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.