Interpretasi Makna Menggunakan Teori Semiotika Pada Karya Desain Undangan Pernikahan Kelas Menengah untuk Pendidikan Seni dan Desain
Abstract
Abstrak
Dalam pendidikan seni dan desain perlu diterapkannya teori semiotika dalam setiap praktik pembuatan karya. Salah satunya bidang ilmu Desain Komunikasi Visual yang mengharuskan menyampaikan sebuah pesan terhadap khalayak menggunakan bahasa visual dibalik karya yang diciptakan. Keilmuan Desain Komunikasi Visual yang setiap tahun semakin berkembang memiliki berbagai macam konsentrasi ilmu dengan tujuan supaya mahasiswa lebih fokus untuk menggali skill yang dimiliki. Salah satu konsentrasi ilmu dari Desain Komunikasi Visual adalah desain grafis, contoh penerapan ilmunya adalah membuat karya berbasis grafis atau gambar, salah satu pengaplikasiannya adalah desain undangan pernikahan. Desain undangan pernikahan memiliki makna yang lebih dari sekedar mengajak dan memberikan informasi kepada penerima undangan mengenai acara pernikahan melainkan sebagai bentuk untuk mengekspresikan rasa bahagia. Sehingga hal tersebut dapat diterapkan dalam penggunaan bahasa visual di setiap elemen grafis pada desain undangan pernikahan karena diyakini memiliki simbol mengenai status ekonomi, hierarki dalam kehidupan sosial serta kepercayaan yang berhubungan dengan kebudayaan dan juga keagamaan. Penelitian ini mengitepretasikan sebuah makna denotatif, konotatif dan mitos dibalik desain undangan pernikahan metode kualitatif menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan sampel desain undangan pernikahan yang merupakan representasikan undangan pernikahan kalangan menengah atas. Penelitian ini bertujuan untuk menjadikan makna yang telah diintepretasi menjadi acuan pemelihan elemen grafis dan bahan dalam mendesain undangan pernikahan bagi mahasiswa di pendidikan desain grafis. Pada penelitian ini ditemukan desain yang bergaya elegan dan modern dari undangan pernikahan kelas menengah atas yang menunjukan simbol status sosial yang bersifat duniawi namun juga menunjukan simbol kepercayaan yang bersifat agama dan budaya. Hasil dari penelitian mengimplementasikan bahwa kecenderungan desain undangan pernikahan kelas menengah atas adalah dengan menggunakan bahan, teknik cetak, grafis yang minimalis, serta menggunakan warna yang premium sehingga membentuk citra yang ekslusif.
Kata Kunci: Desain Undangan Pernikahan, Intepretasi Makna, Pendidikan Seni Dan Desain, Semiotika.
.
Abstract
Art and design education need to apply semiotic theory in making artworks. One of them is the field of Visual Communication Design which has a role in transferring a message to the audience through the visual language behind the artwork created. Visual Communication Design is growing every year and has various fields so that students focus more on exploring their skills. One of the concentrations of knowledge from Visual Communication Design is graphic design, and an example of the application of knowledge is making graphics or illustrations. One of the applications is the design of wedding invitations. Wedding invitation design has a meaning more than just inviting and providing information to the recipients about the wedding event but as a form of expressing happiness. So it can be applied in the use of visual language in every graphics element of wedding invitations because it is believed to have symbols regarding economic status, hierarchies in social life and beliefs related to culture and religion. This study interprets a denotative, connotative and mythical meaning behind the design of a wedding invitation with a qualitative method using Roland Barthes' semiotic theory. This study uses a sample of wedding invitation designs that represent the upper-middle class's wedding invitations. This research aims to interpret the meaning as a reference in using graphic elements and materials in designing wedding invitations for graphic design students. In this study, we found an elegant and modern-style design of upper-middle-class wedding invitations that show symbols of social status but also symbols of religious and cultural beliefs. The results of the research implement that the trend of upper-middle class wedding invitation designs is to use materials, printing techniques, minimalist graphics, and use premium colors to form an exclusive image.
Keywords: Art And Design Education, Interpretation Of Meaning, Semiotics, Wedding Invitation Design.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aprimadhany, Nathasja Tiffany. (2010). Skripsi, Wedding Center di Yogyakarta. Universitas Arma Jaya Yogyakarta.
Dameria, Anne. (2007). Basic Printing Panduan Dasar Cetak untuk Designer dan Industri Grafika. Jakarta, Link Match Grafik.
Fiske, John. (2014). Pengantar Ilmu Komunikasi/John Fiske; penerjemah Hapsari Dwiningtyas. Jakarta: Rajawali Pers.
Fransiska Rachel. (2004). Thesis, Desain Undangan Pernikahan (Studi Kasus: Undangan Pernikahan Masyarakat Batak Toba dan Tionghoa di Kota Bandung Tahun 2002-2004). Intitut Teknologi Bandung.
Damayanti, M. N., Sampurna, B., & Lasiman, L. (2009). Gaya Desain pada Visualisasi Undangan Pernikahan di Surabaya. Nirmana, 11(1), 19-32.
Nur Kholisoh dan Primayanti. (2016). Model Komunikasi Kelompok Tentang Makna Pernikahan Antargenerasi di Kalangan Kelas Menengah di Jakarta. Jurnal ASPIKOM, 3, 119-140.
Pierre Bourdieu. (1984). Distinction: A Social Critique of the Judgement of Taste. Cambridge: Harvard University Press.
Pribadi, Sigit Satrio. (2010). Tugas Akhir, Pengaruh Warna Pada Kebudayaan Masyarakat Tionghoa. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Rustan, Surianto. (2011). Huruf Font Tipografi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Samara, Timothy. (2014). Design elements : a graphic style manual : understanding the rules and knowing when to break them. Newyork, Rockport Publisher.
Sihombing, Danton. (2015). Tipografi dalam Desain Grafis. Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama.
Sobur, Alex. (2016). Semiotika Komunikasi. Bandung, PT Remaja Rosdakarya.
Sumanto. (2017). Religious Aesthetic of Wedding Invitation Cards in East Java Community. International Journal of Social Sciences & Educational Studies, 112-123.
Sunarto, Kamanto. (1993). Pengantar Sosiologi. Jakarta, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
The Fine Press. (2018). What is Letterpress?. www.thefinepress.com/letterpress. 25 Agustus 2021.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpp.v21i3.37462
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Penelitian Pendidikan
ISSN: p.1412-565X e.2541-4135
Jurnal Penelitian Pendidikan (JPP), Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License