Penguatan Karakter Nasionalisme melalui Habituasi pada Siswa SMP Wilayah Perbatasan Indonesia - Timor Leste
Fransiskus M. P. Keraf, Kokom Komalasari
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh perilaku peserta didik di wilayah perbatasan yang cenderung bersikap, berbahasa, berbudaya hingga menyukai penggunaan produk dari Timor Leste dibandingkan Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan penguatan karakter nasionalisme melalui pembiasaan (habituasi) di SMPN Silawan. Proses penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik yang digunakan oleh sekolah dalam menguatkan karakter nasionalisme peserta didik adalah melalui pembiasaan (habituasi). Melalui pembiasaaan ini, sekolah menyelenggarakan best practice berupa program dan kegiatan-kegiatan yang bervariatif untuk menguatkan karakter nasionalisme peserta didik. Adapun program pembiasaan itu meliputi upacara bendera, paskibra, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, menyanyikan lagu kebangsaan sebelum dan mengakiri pembelajaran, penyambutan tamu kenegaraan di wilayah perbatasan, penggunaan yel-yel kebangsaan, hingga keteladanan guru. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui program pembiasaan (habituasi) yang diselenggarakan oleh sekolah, mampu untuk menguatkan karakter nasionalisme peserta didik. Hal tersebut dibuktikan oleh perilaku dan juga aktivitas sehari-hari peserta didik yang sudah mencintai produk dalam negeri, berbahasa Indonesia dengan baik, dan benar hingga merasa sangat mencitai Indonesia.
Keywords
Habituasi; Karakter Nasionalisme; Peserta Didik; Timor Leste; Wilayah Perbatasan.