PENGARUH MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) TERHADAP PENINGKATAN PROFESIONALISME DAN KINERJA MENGAJAR GURU SMA NEGERI KOTA TASIKMALAYA

Rosihan Anwar

Abstract


Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) merupakan wadah asosiasi atau perkumpulan bagi para guru mata pelajaran yang berada dtsuatu sanggar, sekolah kabupaten/kota yang berfungsi sebagai sarana untuk saling berkomunikasi, belajar, dan bertukar pikiran dan pengalaman dalam rangka meningkatkan kinerja guru sebagai praktisi/pelaku perubahan reorientasi pembelajaran di kelas, Kenyataan yang ditemui di lapangan, saat ini kiprah MGMP khususnya MGMP tingkat SMA secara umum belum berjalan secara optimal sebagaimana yang diharapkan. Bahkan dibeberapa tempat khususnya pada tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi, hal ini tidak berjalan sama sekali. Penelitian ini ditujukan untuk memperoleh gambaran tentang: Efektifitas pelaksanaan musyawarah guru mata pelajaran/ MGMP yang sesuai dengan kebutuhan peningkatan profesionalisme dan kinerja mengajar guru mara pelajaran, pengaruh musyawarah guru mata pelajaran/MGMP terhadap peningkatan profesionalisme guru, dan pengaruh musyawarah guru mata peiajaran/MGMP terhadap peningkatan kinerja mengajar guru pada tingkat SMA Negeri di Kota Tasikmalaya.

Keywords


MGMP, Profesionalisme Guru, Kinerja Mengajar Guru

Full Text:

PDF

References


Cruickshank, D. R. (1990). Research thai Informs Teachers and Teacher Educators. Bloomington: Phi Delta Kappa Educational F oundation.

Dedi Supriadi. (1999). Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Pengembangan Perangkat Penilaian Kinerja Guru. Jakarta: Ditjen Dikti, Bagian Proyek P2TK.

Kane, J.S. (1986). Performance Distribution Assessment. Daiam Berk, R.A. (Eds). Performance assessment (pp. 237-273). Baitimore: The Johns Hopkins University Press Muhammad Arifin Ahmad. (2004). Kinerja Guru Pembimbing Sekolah Menengah Umum. Disertasi doktor, tidak diterbitkan. Universitas Negeri Jakarta.

Nana Sudjana. (2002). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Bani.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasionai Pendidikan

Suryadi Prawinosentono. (1999). Kebijakan Kinerja Karyawan: Kiat Membangun

Organisasi Kompetititif Menjelang Perdagangan Bebas. Yogyakarta: BPFE

Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Tillar H.A.R.. (2002). Perubahan Sosial dan Pendidikan: Pengantar Pedagogik Transformatif untuk Indonesia. Jakarta: PT Garsindo.

Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003. (2003).

Tentang sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Citra Umbara. Udin Syaefudin Sa’ud. (2008). Pengembangan Profesi Guru. Bandung: CV. Alfabeta.

Syaiful Sagala. (2009). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan: Pemberdayaan Guru, Tenaga Kependidlkan dan Masyarakat dalam Manajemen Sekolah. Bandung: CV. Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.17509/jap.v13i1.6393

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Administrasi Pendidikan



ISSN: p.1412-8152 e.2580-1007
Jurnal Administrasi Pendidikan is issued by Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
free
hit counter
View My Stats