Kebijakan Pengangkatan Kepala Sekolah
Abstract
Pengelolaan sistem pendidikan di lembaga pendidikan formal, sekolah, merupakan salah satu aspek yang turut menentukan efektivitas pencapain iujuan pendidikan. Oleh karena itu maka pengelola sistem pendidikan di iekolah, yakni kepala sekolah, disebut sebagai manajer atau pengelola. Manajer pendidikan di sekolah, selama ini, direkrut berdasarkan Peraturan Pemerintah R.l. No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Dalam peraturan ini ditegaskan bahwa jabatan kepala sekolah adalah tugas tambahan bagi guru. Jika hal ini dipertahankan, maka jabatan kepala »nkolah belum dapat dikategorikan sebagai jabatan profesional, karena hiteria-kriteria yang ditetapkan dalam peraturan tersebut belum mengakomodirnya. Jabatan kepala sekolah sudah saatnya dijadikan jabatan profesional bukan jabatan politis sehingga tidak sembarang orang dapat menjabatnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alma, Buchari, (2003). Pemasaran Stratejik Jasa Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Arcaro, Jerome, S, (2005). Pendidikan Berbasis Mutu. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Ariani, Wahyu, Dorothea, (2003). Manajemen Kualitas Pendekatan Sisi Kualitatif. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Bergman, Bengt Klefsjo, (1994). Quality, From Customer Need to Customer Satisfaction. London: Me Graw-Hill Book Inc.
Berk, Susan & Josep, (1995). Total Quality Management. Kuala Lumpur. Abd Majid Co.
Botkin, James W, (1972). No Limit to Learning: Gridging the Human Gap: Pergamont Press: Oxford
Dani, Herdiawan. (2000). Strategi Pengorganisasian Tenaga Administrasi pada Perguruan Tinggi.JP: Bandung
Fageriind, Ingemar, J, (1985). Educational and National Development: A Comparative Perspektive. Pergarnont Press: New York
Freire, Paulo, (1984). Pendidikan Sebagai Praktek Pembebasan: PT Gramedia. Jakarta
Green S.G. and Terence R. Mitchell, (1979). Attributional Press of Leader’s in Leader Member Interactions: Organizational Behavior and Human Performance.
Hasanuddin, Tb. (1998). Manajemen Sumber Daya Penunjang untukMeningkatkan Kinerja Dosen. IKIP: Bandung
Hitt, Michael A, Ireland Duane, Hoskisson, Robert, (1997). Management Strategis Menyongsong Era Persaingan dan Globalisasi. Jakarta: Eriangga
Madhari, (2000). Strategi Pembngunan Mnanjemen Unit Swadana Dalam Rangka Menunjang Keberhasilan Dharma Pendidikan Institut Teknologi Bandung.UPI: Bandung
Menteri Pendidikan Nasional, (2002). Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Tentang Pedoman Penyusunan Standar Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: PT Sekala Jalmakarya.
Richard M. Steers, (1985). Managing Effective Organization. Kent Publishing Company: Boston
Semiawan, R. Conny, (1991). Mencari Strategi Pengembangan Pendidikan Nasional Menjelang Abad XXI. PT Grasindo: Jakarta.
Sudadio, (2004). Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan pada SD Era Otonomi Daerah di Kabupaten Serang.UPl: Bandung
Sjarief, Djohan. (1996). Strategi Pembinan dan Pengembangan Tenaga Akademik Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Tinggi. IKIP: Bandung.
Stephen C. Harper, (1989). The Manager as Change Agent Hell No to Status Quo: Industrial Management.
Stephen P. Robbin, (1983). Organization Theory Structure, Design and Apllication. Prentice-Hall Inc. Englewood Cliffs.
Thomas H. Davenport, (1993). Process Innovation on Re-enginerring Work Though Information Technology. Howafd Business School Press: USA
William D. Dunn, (1991). Public Policy Analysis and Introduction; Second Edition. Prentice-Hill Inc: USA.
Winardi, (1981). Perencanaan dan Pengawasan dalam Bidang Manajemen. Mandar Maju: Bandung.
DOI: https://doi.org/10.17509/jap.v10i2.6312
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Administrasi Pendidikan
ISSN: p.1412-8152 e.2580-1007
Jurnal Administrasi Pendidikan is issued by Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats