KINERJA KEPALA SEKOLAH
Abstract
Guru ya n g diberikan tugas tambahan sebagai kepala sekolah memegang jabatan sebagai pemimpin. Dengan kedudukannya sebagai„pemimpin kepala sekolah lela h ditetapkan sebagai pribadi yang memiliki kekuasaan dan wewenang untuk memberdum perintah kepada personil sekolah yang mengandung kekuatan hukum dan didukung oleh pejabat yang mengangkatnya. Kepemimpinan kepala sebedah dapat menentukan berkembang atau tidaknya kehidupan sekolah yang dipimpinnya Karena itu, kepemimpinan manajerial kepala sekolah harus didasari pula oleh sifat sebagai “pemimpin** dan bukan hanya sifat sebagai seorang manajer: Mengingat kedutfokan kepada sekolah begitu penting maka dalam penilaian kinerja sedadah kin erja kepala sekolah menjadi salah satu aspek dalam penilaian kinerja sekolah karena berkat kepemimpinannya inilah akan menentukan baik-tidaknya kinerja sekolah yang dipimpinya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Depdinas (2000), Rambu-Rambu Penilaian Kinerja Sekolah (SLTP dan SMU)9 Dirjen Dikdasmen.
Lipham,JamesM, Rankin, Robb E (1985) The IbiTwipaishtp:Concepisf Competencies and Cases. Longman, "New York and London
Nanang Fattah (2000), Manajemen Berbasis Sekolahy Penerbit Andira Bandung Razik,Taher A dan Swanson, Austin D (1995) Fundamental Concepts of Educational Leadership and Management^ Prentice Hali,£tiglewood ClifFs,New lersey
Tumey CJEt.all (1992) The School Manager, Allen & Unwin Pty Ltd.
DOI: https://doi.org/10.17509/jap.v7i1.6252
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Administrasi Pendidikan
ISSN: p.1412-8152 e.2580-1007
Jurnal Administrasi Pendidikan is issued by Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats