Desain Augmented Reality dalam Matakuliah Pendalaman Materi IPA
Abstract
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi senantiasa beiringan dengan perkembangan jaman. Dinamika perkembangan teknologi memberikan budaya baru bagi kehidupan manusia. Ketergantungan seseorang dalam penggunaan teknologi dalam hal ini smartphone menjadi salah satu ciri terjadinya pergeseran budaya. Hasil analisa studi lapangan menunjukkan bahwa peran smartphone erat kaitannya dengan kehidupan, namun demikian masih minim digunakan untuk pembelajaran. Artikel ini menjelaskan keterkaitan peran smartphone dalam pembelajaran khususnya pembalajaran IPA. IPA merupakan bidang ilmu yang menekankan pada proses yang didalamnya tidak hanya mempelajari konsep yang konkrit namun juga absktrak. Kesulitan dalam mempelajari konsep yang abstrak menjadi salah satu kedala dalam memahami pembelajaran IPA. Desain augmented reality dijadikan salah satu solusi peneliti dalam hal ini. augmented reality merupakan salah satu aplikasi smartphone yang dapat menghubungkan dunia nyata dengan maya, sehingga melalui aplikasi program ini konsep abstrak dalam pembelajaran IPA dapat divisualisasikan dengan baik dengan demikian mahasiswa lebih mudah untuk memahaminya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Wellington. (1989). Skills And Processes In Science Education: a critical analysis
Bronack, S. C. (2011). The Role of Immersive Media in Online Education. Journal of Continuing Higher Education, VIX(II), 113–117. http://dx.doi.org/10.1080/07377363.2011.583186.
Klopfer, E., & Squire, K. (2008). Environmental Detectives: The Development Of An Augmented Reality Platform For Environmental Simulations. Educational Technology Research and Development, VVI(II), 203–228. http://dx.doi.org/10.1007/s11423-007-9037-6.
Arvanitis, T. N., Petrou, A., Knight, J. F., Savas, S., Sotiriou, S., Gargalakos, M., et al. (2007). Human Factors and Qualitative Pedagogical Evaluation of A Mobile Augmented Reality System for Science Education Used by Learners With Physical Disabilities. Personal and Ubiquitous Computing, XIII(III), 243–250. http://dx.doi.org/10.1007/s00779-007-0187-7.
Wu, H. K., Lee, S. W. Y., Chang, H. Y., & Liang, J. C. (2013). Current status, opportunities and challenges of augmented reality in Education. Computers and Education, 62, 41–49.
Klopfer, E., & Sheldon, J. (2010). Augmenting your own reality: student authoring of science-based augmented reality games. New Directions for Youth Development, 128, 85–94. http://dx.doi.org/10.1002/yd.378.
Mitchell, R. (2011). Alien contact!: exploring teacher implementation of an augmented reality curricular unit. Journal of Computers in Mathematics and Science Teaching, 30(3),271–302.
Dede, C. (2009). Immersive interfaces for engagement and learning. Science, 323(5910), 66–69. http://dx.doi.org/10.1126/science.1167311
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta
Whitney, F. 1960. The Element Of Research. New York :Prentice-Hall, Inc
Azuma, R. T. (1997). A survey of augmented reality. Presence-Teleoperators and Virtual Environments, VI(IV), 355–385.
Toan Phan, Viet, dkk (2010), Interior Design in Augmented Reality Environment International Journal of Computer Application Vol. V.
DOI: https://doi.org/10.17509/ijpe.v2i2.15104
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Indonesian Journal of Primary Education
This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©Indonesian Journal of Primary Education. ISSN: 2597-4866 (Online) dan 2599-2821 (Print).
Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya
Telepon (0265) 331860
Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/
Email pgsd_tasik@upi.edu