The effectiveness of Kurikulum 2013 and Kurikulum Merdeka: Analysis in vocational high school
Abstract
This study analyzes the effectiveness of implementing the Kurikulum 2013 and the Kurikulum Merdeka in Vocational High Schools (SMK) as part of Indonesia's education reform efforts to enhance students' competencies and meet industrial demands. The research aims to evaluate how well these two curricula, namely the Kurikulum 2013 and the Kurikulum Merdeka, align with the goals of vocational education, particularly at SMK Negeri 44 Jakarta. The study employs a qualitative descriptive method, focusing on evaluating the implementation of both curricula at SMK Negeri 44 Jakarta. The findings indicate that the Kurikulum Merdeka provides greater flexibility in project-based learning and material adjustment to industrial needs. At the same time, the Kurikulum 2013 is more structured with strict competency-based assessments. Although the Kurikulum Merdeka encourages students' creativity and independence, challenges such as teacher readiness and understanding remain crucial. The study recommends teacher training, incentives to support adopting more flexible and creative teaching methods, and infrastructure support to optimize the implementation of the Kurikulum Merdeka.
Abstrak
Penelitian ini menganalisis efektivitas implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai upaya dari reformasi pendidikan di Indonesia untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dan kebutuhan industri. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana kedua kurikulum yaitu kuriklum merdeka dan kurikulum 2013 ini sudah selaras dengan tujuan pendidikan kejuruan, khususnya di SMK Negeri 44 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dimana berfokus pada evaluasi penerapan kedua kurikulum di SMK Negeri 44 Jakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas lebih dalam pembelajaran berbasis proyek dan penyesuaian materi dengan kebutuhan industri, sementara Kurikulum 2013 lebih terstruktur dengan penilaian berbasis kompetensi yang ketat. Meskipun Kurikulum Merdeka mendorong kreativitas dan kemandirian peserta didik, tantangan yang dihadapi dalam penerapannya termasuk kesiapan guru dan pemahaman peserta didik menjadi hal yang harus diperhatikan. Penelitian ini menyarankan perlunya pelatihan guru, pemberian insentif supaya guru siap mengadopsi metode pembelajaran yang lebih fleksibel dan kreatif serta dukungan infrastruktur untuk mengoptimalkan penerapan Kurikulum Merdeka.
Kata Kunci: Kurikulum 2013; Kurikulum Merdeka; pembelajaran berbasis proyek; reformasi pendidikan
Keywords
Full Text:
Download PDF (Bahasa Indonesia)References
Amalia, V. R., & Asbari, M. (2023). Merdeka belajar: Solusi awal transformasi pendidikan Indonesia?. Journal of Information Systems and Management (JISMA), 2(5), 62-67.
Amiruddin, A., Yunus, M., & As, H. (2023). Kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di SDN Bissoloro Kec. Bungaya Kab. Gowa. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 6(2), 279-286.
Asmaran, M. F., Aryani, N., & Andriani, T. (2024). Standar kompetensi dan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan. Jurnal Studi Multidisipliner, 8(12), 347-353.
Athaya, A, M., Kusmiati, M., & Faturachman, M. A. (2024). The analysis of project-based learning models implementation on student motivation and learning achievement. Curricula: Journal of Curriculum Development, 3(2), 347-362.
Cantika, V. M., Khaerunnisa, L., & Yustikarini, R. (2022). Merdeka curriculum implementation at Wonoayu 1 Junior High School as Sekolah Penggerak. Curricula: Journal of Curriculum Development, 1(2), 175-188.
Fariza, N. A., & Kusuma, I. H. (2024). Implementasi model pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan kreativitas siswa sekolah dasar. Pubmedia Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Indonesia, 1(3), 1-10.
Fitriyah, C. Z., & Wardani, R. P. (2022). Paradigma kurikulum merdeka bagi guru sekolah dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 12(3), 236-243.
Hadiapurwa, A., Jaenudin, A. S., Saputra, D. R., Setiawan, B., & Nugraha, H. (2021). The importance of learning motivation of high school students during the COVID-19 pandemic. International Joint Conference on Arts and Humanities 2021, 1(1), 1253-1258.
Hartawati, F., & Karim, M. (2024). Tantangan guru dalam implementasi kurikulum merdeka di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, 14(1), 185-190.
Herman, A. U. H. (2022). The analisis dokumen kurikulum pembelajaran sejarah: Studi perbandingan dokumen kurikulum 2013 dengan dokumen kurikulum merdeka. Jurnal Kronologi, 4(3), 241-251.
Hutagalung, S. D. G., & Kurniati, E. (2024). Analisis perubahan kurikulum terhadap hasil belajar Fisika siswa SMAN 3 Kota Jambi (studi perubahan kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka). Scientica Education Journal, 1(2), 1-8.
Khaira, H. S., Al Hafizh, M. F., Darmansyah, P. S. A., Nugraha, H., & Komara, D. A. (2023). Analysis of needs and teachers' perception towards business teaching materials at SMA Labschool UPI. Curricula: Journal of Curriculum Development, 2(2), 299-314.
Kusumaningrum, A. P., Murwaningsih, T., & Indrawati, C. D. S. (2024). Implementasi kurikulum merdeka di SMK Negeri 1 Karanganyar (studi kasus pada guru produktif). Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran, 8(1), 89-97.
Martatiyana, D. R., Derlis, A., Aviarizki, H. W., Jurdil, R. R., Andayani, T., & Hidayat, O. S. (2023). Analisis komparasi implementasi kurikulum merdeka dan kurikulum 2013. Muallimuna: Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 9(1), 96-109.
Mea, F. (2024). Peningkatan efektivitas pembelajaran melalui kreativitas dan inovasi guru dalam menciptakan kelas yang dinamis. Inculco Journal of Christian Education, 4(3), 252-275.
Nadira, S., Ihtisani, A. F., & Mufidah, I., Z. (2022). The future of education: “Freedom” as the foundation of the curriculum. Curricula: Journal of Curriculum Development, 2(4), 173-186.
Nugraha, T. S. (2022). Kurikulum merdeka untuk pemulihan krisis pembelajaran. Inovasi Kurikulum, 19(2), 251-262.
Pratycia, A., Putra, A. D., Salsabila, A. G. M., Adha, F. I., & Fuadin, A. (2023). Analisis perbedaan kurikulum 2013 dengan kurikulum merdeka. Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer, 3(01), 58-64.
Priantini, D. A. M. M. O., Suarni, N. K., & Adnyana, I. K. S. (2022). Analisis kurikulum merdeka dan platform merdeka belajar untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Jurnal Penjaminan Mutu, 8(2), 238-244.
Putri, H. A., & Astiwi, W. (2025). Positive culture's role in building profil pelajar pancasila character. Curricula: Journal of Curriculum Development, 4(1), 1-12.
Risna, R. (2023). Analyzing the efficacy of outcome-based education in kurikulum merdeka: A literature-based perspective. Curricula: Journal of Curriculum Development, 2(2), 155-166.
Rofi’ah, A. M., Shobirin, M., Fadllillah, M., Farah, N., & Wahyudi, M. F. (2024). Analisis kesiapan guru dalam penerapan kurikulum merdeka di sekolah menengah pertama. Journal Educatione, 1(2), 12-25.
Rosyiddin, A. A. Z., Fiqih, A., Hadiapurwa, A., Nugraha, H., & Komara, D. A. (2023). The effect of interactive PowerPoint media design on student learning interests. Edcomtech: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 8(1), 12-24.
Sapitri, L. (2022). Studi literatur terhadap kurikulum yang berlaku di Indonesia saat pandemi COVID-19. Inovasi Kurikulum, 19(2), 227-238.
Sherly, S., Dharma, E., & Sihombing, H. B. M. (2023). Peningkatan kompetensi tenaga pendidik dalam rangka implementasi kurikulum merdeka. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 4(2), 806-811.
Suaryo, A., Lurina, R. O., & Isnaini, H. (2023). Problematika pembelajaran bahasa Indonesia pada kurikulum merdeka di SMA Negeri 1 Pamanukan, Kabupaten Subang. Bhinneka: Jurnal Bintang Pendidikan dan Bahasa, 1(3), 101-110.
Subhan, M. (2024). Kesiapan Guru dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah dasar. Jesais, 3(2), 57-70.
Sudirman, S., Fauzi, K. M. A., & Yus, A. (2024). Differences in improving learning outcomes and student learning motivation. Inovasi Kurikulum, 21(4), 1861-1874.
Supriyadi, A., Aminah, S., Hasanah, M., & Ilmiah, D. (2024). Eksplorasi persepsi siswa kelas 12 SMA Negeri 1 Ciranjang terhadap kegiatan P5 dalam meningkatkan kreativitas dan kolaborasi. Jurnal Tahsinia, 5(7), 1067-1076.
Suryati, D., Salamah, U., & Mustafiyanti, M. (2023). Efektivitas penggunaan Kurikulum merdeka belajar sebagai pengganti kurikulum 2013 dalam dunia pendidikan. Concept: Journal of Social Humanities and Education, 2(4), 142-152.
Syawalia, D., Putri, A. F. S., Fahmi, R. R., & Saputra, D. (2023). Application of project-based learning method in Entrepreneurship education (PKWU) subjects of Labschool UPI. Curricula: Journal of Curriculum Development, 3(1), 81-94.
Yusuf, M., & Arfiansyah, W. (2021). Konsep “Merdeka Belajar” dalam pandangan filsafat konstruktivisme. Al-Murabbi: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman, 7(2), 120–133.
Zulaiha, S., Meisin, M., & Meldina, T. (2023). Problematika guru dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar. Terampil: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 9(2), 163-177.
DOI: https://doi.org/10.17509/curricula.v4i1.77095
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Agistia Nurbani Rajaba

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Curricula: Journal of Curriculum Development
Published by Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
in collaboration with
Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154
Indexed By:
Curriula: Journal of Curriculum Development on Google Scholar