Penerapan Dosis Optimum Bionutrien P251 dan S267 pada Tanaman Padi Varietas IR-64 (Oryza sativa L.)

Yaya Sonjaya, Hendrawan Hendrawan, Rima Ayu Mutiara Andini, Iqbal Musthapa, Budiman Anwar

Sari


Bionutrien merupakan salah satu bahan organik yang mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kualitas hasil tanaman. Pada penelitian ini telah dilakukan penerapan dosis optimum bionutrien P251 dan S267 dan diamati pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman padi varietas IR-64 (Oryza Sativa L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan berbagai dosis optimum bionutrien P251 dan bionutrien S267 terhadap terhadap laju pertumbuhan, kadar klorofil, dan ukuran stomata tanaman padi. Dosis optimum bionutrien P251 yang digunakan adalah 1 kg/14 m2 dan dosis optimum bionutrien S267 adalah 4 mL/L. Satu kelompok tanaman yang tidak diberi perlakuan bionutrien dosis optimum dijadikan sebagai kontrol positif. Pengujian kadar klorofil menggunakan spektrofotometri UV-Vis, serta pengujian ukuran stomata daun menggunakan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan tertinggi mempunyai  tetapan laju sebesar 0,2171 minggu-1 yang ditunjukkan oleh kelompok tanaman yang diberi perlakuan dosis optimum bionutrien jenis 2. Kadar klorofil a dan b tertinggi ditunjukkan oleh kelompok tanaman yang diberi perlakuan bionutrien berturut-turut sebesar 22,502  ppm dan 10,638 ppm, sedangkan kontrol positif sebesar 12,63 ppm dan 4,371 ppm. Kelompok tanaman yang diberi perlakuan bionutrien memiliki ukuran stomata yang sama besar dengan dengan kontrol positif, yaitu dengan panjang 15,00 µm; lebar 2,50 µm; dan pembukaan 1,00 µm. Untuk massa gabah basah dan massa gabah kering tertinggi ditunjukkan oleh kontrol positif berturut-turut sebesar 0,5531 kg/m2 dan 0,4247 kg/m2. Serta massa per 1000 butir tertinggi ditunjukkan oleh kelompok tanaman yang diberi perlakuan bionutrien sebesar 28,5392 g.

Kata Kunci


bionutrien P251; bionutrien S267; klorofil; stomata; tanaman padi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


M.N. Hana, Y. Sonjaya, dan I. A. Mubaroq, "Kajian Potensi Bionutrien CAF dengan Penambahan Ion Logam Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Padi", Jurnal Sains dan Teknologi Kimia, vol. 4, no. 2, 2013.

E. Pratiwi, R. Saraswati, and D. Nursyamsi, “The Current Status and Development of Biofertilizers in Indonesia: A Breif Overview”, 1st Intenational Conference on Biofertilizers and Biopesticides, pp. 31-39, 2016.

R. Q. Aini, "Penerapan Bionutrien KPD pada tanaman selada keriting", Jurnal Sains dan Teknologi Kimia, vol. 1, no. 1, pp. 73–79, 2010.

D. Haryadi, “Kajian Pengaruh Pemberian Bionutrien CAF1 dan CAF2 terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Tanaman Padi (Oryza Sativa L)”, Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia, 2013.

G.G. Suryadi, “Pengaruh Bionutrien AMA1 Dan AMA2 Terhadap Tanaman Padi (Oryza Sativa L.)”, Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia, 2013.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, IR64, 2009.

I. S. Hendriani dan N. Setiari, "Kandungan Klorofil dan Pertumbuhan Kacang Panjang (Vigna Sinensis) pada Tingkat Penyediaan Air yang Berbeda", J. Sains & Mat, vol. 17, no. 3, pp. 145-150, 2009.

D. Ciptadi, “Pengaruh Aplikasi Berbagai Sumber Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Gogo (Oriza sativa L.)” Skripsi, Institut Pertanian Bogor, 2009.

Hendrawan, Y. Sonjaya, I. L. R. Husein, dan F. Khoerunnisa, “ Foliar Application of Bionutrient-S267 and Bionutrient-S367 on Siamese Citrus (Citrus Nobilar Var. Micricarpa Lour) Plant” Journal of Engineering Science and Technology, vol. 16, no. 2, pp. 1492-1505, 2021.

G. H. Supramudho, “Efisiensi Serapan N Serta Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Pada Berbagai Imbangan Pupuk Kandang Puyuh Dan Pupuk Anorganik Di Lahan Sawah Palur Sukoharjo”, Skripsi, Universitas Sebelas Maret, 2008.




DOI: https://doi.org/10.17509/ci.v4i1.75047

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##