PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK CAIR MOL (MIKROORGANISME LOKAL) DARI LIMBAH BUAH DAN SAYUR PADA MASYARAKAT PETANI KELURAHAN KARANG JOANG BALIKPAPAN
Euis Yuniastuti
Abstract
Para petani di Kelurahan Karang Joang Balikpapan Utara, sebagai desa penghasil sayur, seringkali mengalami kendala dalam memenuhi kebutuhan Kota Balikpapan terutama pada pengadaan pupuk yang semakin mahal. Selain itu penggunaan pupuk kimia juga lambat laun akan merusak lahan perkebunan karena penggunaan pupuk kimia dalam jangka waktu lama akan mengakibatkan tanah mengeras dan kering. Akibatnya, mikroorganisme di dalam tanah sebagai pengurai akan mati dan tanah akan menjadi tidak subur lagi. Dari hasil wawancara dan pengamatan terhadap masalah tersebut penulis berkeinginan untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang pembuatan pupuk cair alami bagi masyarakat Karang Joang yaitu Pupuk Cair MOL (Mikroorganisme Lokal). Pupuk ini dibuat dari limbah organik rumah tangga seperti limbah buah-buahan dan sayuran, ditambah gula dan sedikit tape singkong sebagai makanan mikroorganisme. Campuran pupuk dimasukkan ke dalam botol air mineral bekas dan diberi air. Diamkan selama 4 hari, setelah tercium bau menyengat maka pupuk cair MOL sudah jadi. Tanggapan masyarakat Kelurahan Karang Joang Balikpapan sangat positif; mereka sudah mampu membuat pupuk cair MOL sendiri, bahkan sudah ada yang menjualnya dengan teman dari kelurahan lain. Hasil tanaman mereka juga lebih subur menggunakan pupuk cair MOL ini.